Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan bahwa program sekolah rakyat besutan Presiden Prabowo Subianto tidak ada tes akademik melainkan ada kurikulum khusus.
Ipul menjelaskan sebagaimana arahan Presiden Prabowo kurikulum sekolah rakyat disediakan oleh Satuan Tugas yang diketuai oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Dia bilang, kurikulum tersebut dirancang bagi sekolah formal dan pendidikan karakter.
Baca Juga: Mensos Sebut 100 Sekolah Rakyat Tahap 1 Mulai Beroperasi 14 Juli 2025
“Di dalam sekolah rakyat ini tidak ada tes akademik yang ada adalah talent maping ini sebagai bagian untuk melihat kesiapan fisik, mental dan kesiapan akademik dari siswa,” jelasnya dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi VIII DPR RI, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (7/7).
Meski demikian, Ipul mengungkapkan, kurikulum tersebut juga terdapat program akademik mengikuti standar kurikulum nasional dan juga ada program asrama meliputi penguatan karakter, spritualitas, cinta tanah air dan bahasa.
Baca Juga: Menteri Sosial Targetkan 10.000 Siswa di 100 Titik Sekolah Rakyat Tahap Dua
Dia menuturkan, pada tahap 1 renovasi sekolah rakyat ditetapkan sebanyak 100 lokasi di mana saat ini sudah 63 lokasi yang siap akan sarana dan prasarananya. Sementara, 37 lokasi lainnya tengah dalam proses finalisasi renovasi.
“Insya allah mulai tanggal 14 Juli akan di mulai proses pembelajarannya sambil bersama-sama melakukan orientasi baik guru, siswa dan tenaga pendidikan yang lain,” tuturnya.
Baca Juga: Mensos: Siswa Sekolah Rakyat dari Keluarga Miskin dan Miskin Ekstrem
Selanjutnya: 3 Pilihan Olahraga yang Bisa Meningkatkan Kekebalan Tubuh, Cek di Sini
Menarik Dibaca: 3 Pilihan Olahraga yang Bisa Meningkatkan Kekebalan Tubuh, Cek di Sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News