kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Muhammadiyah gelar 'Pengajian' untuk kasus Century


Jumat, 06 Desember 2013 / 22:08 WIB
Muhammadiyah gelar 'Pengajian' untuk kasus Century
ILUSTRASI. Ilustrasi. Putih telur.


Reporter: Ferry Hidayat | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Heboh skandal bailout Bank Century tampaknya tidak hanya menarik perhatian organisasi dan institusi politik saja.

Buktinya, Muhammadiyah sebagai organisasi berbasis keagaaman pun tidak mau ketinggalan membahas kasus yang telah merugikan negara sebesar Rp. 6,7 triliun tersebut.

Pada Jumat malam ini (6/12), organisasi massa Islam tertua di Indonesia tersebut mengadakan diskusi berlabel 'Pengajian Bulanan' dengan tema 'Quo Vadis Mega Skandal Century'.

Menurut Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin, acara 'Pengajian Bulanan' ini dimaksudkan untuk mendorong kesadaran sejumlah pihak agar tidak menggangap remeh kasus itu serta mendorong untuk segera menuntaskannya.

"Acara ini dimaksudkan untuk mendorong kesadaran sosial kita, dan semua pihak baik pemerintah, Tim Pengawas (Timwas) DPR, KPK harus untuk menuntaskan mega skandal Century pada pemerintahan sekarang, supaya kasus mega skandal century tidak menjadi 'dosa warisan' pada generasi berikutnya," desaknya di gedung Dakwah Pimpinan Pusat (PP), Menteng, Jakarta (6/12).

Selain itu, Din menjelaskan, kasus skandal Century tidak berdiri sendiri. Sebab, sangat berkait erat dengan politik.

"Meski ada yang bilang jumlah uang yang dirugikan tidak besar dibanding kasus lain, tetapi asumsi ini harus diingat ada kaitan dengan politik, serta Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014, maka Muhammadiyah membuat tema untuk merespon ini dengan tema quo vadis. Yang dalam bahasa Perancis artinya mau dibawa kemana?" terangnya.

Selain dihadiri oleh Ketum PP Muhammadiyah, acara ini dihadiri sejumlah anggota Timwas Century seperti Bambang Soesatyo (Partai Golkar), Fahri Hamzah (PKS), Ahmad Yani (PPP).

Selain itu, hadir pula Fuad Bawazier (mantan Menteri Keuangan), Hajriyanto Tohari (Wakil Ketua MPR), dan Mahadi Sinambela (mantan Menteri Pemuda dan Olahraga).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×