kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Momen Lebaran Diproyeksi Bisa Kerek Pertumbuhan Ekonomi di Kuartal II 2022


Rabu, 27 April 2022 / 22:05 WIB
Momen Lebaran Diproyeksi Bisa Kerek Pertumbuhan Ekonomi di Kuartal II 2022


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA.  Ekonom Bank Permata, Josua Pardede, memperkirakan konsumsi rumah tangga pada kuartal II-2022 akan meningkat. Hal ini didorong oleh faktor musiman yakni bulan Ramadhan dan Idul Fitri yang akan menjadi pendorong peningkatan belanja masyarakat.

“Apalagi dengan mudik yang sudah diperbolehkan oleh pemerintah,” ujar Josua kepada Kontan.co.id, Rabu (27/4).

Josua menambahkan, perkiraan peningkatan konsumsi masyarakat tersebut juga terindikasi dari peningkatan mobilitas masyarakat dimana pemerintah dapat mengendalikan kasus Covid-19 sehingga tidak ada pengetatan dalam (PPKM).

“Konsumsi masyarakat yang akan cenderung meningkat pada kuartal II-2022 juga didorong oleh adanya pemberian tunjangan hari raya (THR),” tambahnya.

Baca Juga: Realisasi Investasi Kuartal I 2022 Meningkat, Ini Kata Ekonom

Lebih lanjut Josua mengatakan, terkait dengan dampak kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN), kenaikan harga komoditas pangan dan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi yang terjadi pada kuartal II-2022, diperkirakan dampaknya relatif terbatas mengingat kenaikan beberapa harga komoditas pangan diperkirakan akan cenderung temporer/sementara karena faktor musiman.

Sementara itu, pemerintah juga terus berupaya untuk menstabilkan kembali harga minyak goreng dengan kebijakan pelarangan ekspor bahan baku minyak goreng atau CPO dan serta menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

“Jadi secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi kuartal II-2022 diperkirakan berkisar 4,5-5,9% dengan mempertimbangkan high base effect pada kuartal II-2021 dimana pertumbuhan ekonomi tercatat 7,07%,” tandasnya.

Baca Juga: Ekonom: Mudik Lebaran Jadi Sumbangan Positif bagi PDB Kuartal II-2022

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×