Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Chief Operating Officer (CEO) Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara, Rosan P. Roeslani mengungkapkan bahwa tengah mematangkan proposal yang rencananya bakal dibawa ke China.
Rosan menjelaskan, pihaknya terus melakukan koordinasi bersama Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa dalam menggodok proposal tersebut.
"Kita komunikasi terus dengan beliau, dengan Pak Purbaya. Kita duduk dan kita sedang ini juga untuk memastikan bahwa nanti kita ke China sudah matang proposalnya," ujarnya usai menghadiri acara Kompas 100 CEO Forum di ICE BSD, Rabu (26/11/2025).
Sebelum bertolak ke China, Rosan menuturkan, pihaknya telah mengirimkan tim terlebih dahulu untuk melakukan pembahasan lebih awal bersama pihak China. Namun, dia bilang, kesepakatannya nanti akan dilakukan bersama Menkeu.
Baca Juga: Ditjen Pajak Ungkap Rp 70 Triliun Mengendap di Deposit Pajak
Sayangnya, dia tak menyebutkan lebih rinci kapan dirinya bakal terbang ke negeri Tirai Bambu tersebut. Dia hanya bilang akan secepatnya berangkat ke sana.
"Kita tentunya akan kirim tim advance dulu untuk bicara, dengan tim dari China itu sudah berjalan.
Tapi nanti gongnya mungkin saya dengan Pak Purbaya. (Tahun ini?) Secepatnya," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Chief Investment Officer (CIO) Danantara, Pandu Sjahrir buka suara usai Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa meminta ikut ke China bersama tim negosiasi, untuk membahas utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh.
Pandu bilang, Purbaya bakal turut serta bersama Danantara yang akan berangkat ke China untuk melakukan negosiasi.
Sayangnya, Pandu tak bisa membocorkan kapan tim negosiasi akan terbang ke China. Dia menyerahkan keputusan tersebut kepada Chief Operating Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria.
Adapun terkait keputusan apakah pemerintah ikut menanggung utang Kereta Cepat Whoosh dari sisi infrastruktur, Pandu enggan berbicara lebih jauh.
Pandu hanya mengatakan, bahwa perkembangan keterlibatan pemerintah akan disampaikan pada Jumat pekan ini.
Baca Juga: Ditjen Pajak Bakal Audit Coretax Jelang Serah Terima dari LG
Sementara itu, Menkeu Purbaya mengatakan dirinya hendak ikut serta dalam perkembangan diskusi yang dilakukan tim terkait, agar tidak hanya mengetahui hasil akhirnya, tetapi juga memahami prosesnya secara menyeluruh. Menurutnya, yang terpenting adalah mencari opsi terbaik bagi negara.
Karena itu, seluruh tahapan masih terus dikaji sebelum pemerintah menentukan langkah yang akan diambil.
Purbaya mengatakan, soal utang proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung (Whoosh) masih dalam tahap pembahasan.
Namun, ia mengakui secara pribadi tidak ingin melibatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk hal tersebut.
Selanjutnya: Promo Serba Murah Mie Gacoan sampai 14 Desember, Bayar Pakai ShopeePay Cuma Rp 1.000
Menarik Dibaca: Promo Serba Murah Mie Gacoan sampai 14 Desember, Bayar Pakai ShopeePay Cuma Rp 1.000
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













