kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

MK tetapkan sistem pengamanan baru pekan depan


Jumat, 15 November 2013 / 10:39 WIB
MK tetapkan sistem pengamanan baru pekan depan
ILUSTRASI. Anime Adaptasi Manhwa Solo Leveling Resmi Diumumkan! Kapan Mulai Tayang?


Sumber: TribunNews.co | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Hamdan Zoelva, akan memberlakukan sistem keamanan ketat mulai pekan depan terkait tindakan anarkis yang dilakukan pendukung pihak berperkara dalam sidang putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Kepala Daerah Provinsi Maluku, kemarin.

Hamdan mengaku telah berkoordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan  Djoko Suyanto dan pihak kepolisian. Menurut Hamdan, itu penting dilakukan karena peristiwa anarkis kemarin tidak hanya membawa dampak buruk bagi MK namun juga terhadap wibawa negara.

"Sistem pengaman baru kita terapkan minggu depan, tapi sebelum penerapan itu peristiwa keburu terjadi. Insya allah mulai minggu depan kejadian serupa tidak akan terulang. Kita sudah berkomunikasi dengan Menkopolhukam dan kepolisian. Ini bukan hanya meruntuhkan MK tapi negara," ujar Hamdan saat memberikan keterangan pers di MK, Jakarta, Jumat (15/11/2013).

Sistem keamanan yang akan diterapkan MK misalnya membatasi orang atau pengunjung yang bisa masuk ke ruang sidang. Pendukung atau pengunjung tidak lagi diberi kebebasan untuk keluar masuk seperti sebelumnya.

"Untuk pengunjung sidang akan dibatasi. Yang selama ini dimungkinkan keluar masuk tidak bisa. Kalau keluar tidak bisa masuk lagi, untuk menjaga kewibawaan Mahkamah dan sidang harus dihormati. Itu peraturan-peraturan keamanan yang akan diberlakukan di ruang sidang," lanjut bekas politikus Partai Bulan Bintang itu.

Selain itu, Hamdan juga mengatakan telah meminta kepada Kapolri untuk menambah jumlah personel yang bertugas di MK. Sebelumnya, MK mendapat penjagaan dari kepolisian yang berjumlah 50 personel.

Sekedar informasi, tindakan anarkisme dipertontonkan sekitar 25 orang pendukung pasangan Herman Adrian Koedoeboen - Daud Sandji karena tuntutan mereka untuk pemungutan suara ulang yang kedua tidak digubris MK. Massa kemudian mengamuk dan membanting properti MK seperti kursi, tiga unit LCD, papan pengumuman, mikropon. Massa juga merangsek ke ruang sidang dan melemparkan mik ke arah majelis hakim.

Beruntung, saat itu Hamdan Zoelva menghentikan sidang dan para hakim telah meninggalkan ruang sidang sehingga tidak menyebabkan luka atau cidera yang diderita hakim. Aparat kepolisian sendiri telah menangkap Daud Sangadji di sebuah gerai kopi dan dibawa ke Polres Jakara Pusat sebagai saksi. Total, polisi telah menangkap 15 orang atas aksi anarkis yang mencoreng dunia peradilan Indonesia itu. (Eri Komar Sinaga)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×