Reporter: Noverius Laoli | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Meskipun telah dilakukan voting terhadap proposal perdamaian, para mitra tetap menginginkan dilakukannya audit investigatif terhadap Koperasi Cipaganti Karya Guna Persada (KCKGP). Mitra menyesalkan tindakan Pengurus Koperasi Cipaganti yang langsung mengajukan proposal perdamaian, tanpa melakukan audit investigasi terlebih dulu atas aset milik Cipaganti Group.
“Harus libatkan auditor independen untuk melakukan audit investigasi. Jangan ada yang ditutup-tutupi,” kata Kuasa Hukum mitra usaha Koperasi Cipaganti, Caesar Aidil Fitri, Rabu (16/7).
Caesar mengatakan, proposal yang diajukan pengurus koperasi sulit diterima akal sehat karena sarat rekayasa dan terkesan ada yang sengaja ditutup-tutupi. Sebab ada beberapa usulan dari mitra yang tidak dimasukkan dalam proposal, salah satunya adalah audit investigasi terhadap aset Cipaganti Group.
Menurutnya Koperasi Cipaganti membiarkan para mitra menempuh jalur hukum sendiri-sendiri agar dapat memperoleh kembali dananya yang kini tertahan. Apabila proposal perdamaian itu didasarkan pada itikad baik, harus terbuka dan transparan.
Caesar bilabg hasil voting Selasa lalu pasti mempengaruhi perdagangan saham PT Cipaganti Citra Graha Tbk (CPGT) di bursa. Sebab, investor terus mencermati proses PKPU koperasi Cipaganti.
Koperasi Cipaganti menyalurkan pinjaman kepada perusahaan Cipaganti Group. Selama periode 2007-2014, koperasi telah menjalin kemitraan bersama 8.700 mitra usaha, dengan penyertaan dana sekitar Rp 3,2 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News