kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Minta moratorium remisi dicabut, komisi III jadwalkan raker dengan Menkumham


Selasa, 15 November 2011 / 19:31 WIB
ILUSTRASI. Penyebaran virus corona di Korea Selatan


Reporter: Eka Saputra | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Nasir Jamir menyebut, pihaknya menjadwalkan rapat kerja (raker) dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) pada Kamis (17/11). Salah satu agenda pembahasannya adalah terkait kebijakan moratorium remisi yang menuai sejumlah protes.

"Kami panggil untuk raker pada 17 November. Kalaupun menteri tidak bisa hadir, kan sekarang ada wakilnya,” ujar Nasir, setelah menerima pengaduan dari pengacara OC Kaligis yang merasa hak kliennya dirampas dengan adanya kebijakan moratorium remisi itu.

Nasir menilai, kebijakan moratorium memang diskriminatif dan tidak memiliki dasar hukum yang pasti. “Kan katanya baru sebatas lisan, selain itu kebijakan ini harusnya gak bisa berlaku retroaktif. Artinya yang sudah diputuskan sebelumnya tidak bisa dibatalkan karena kebijakan ini,” tukasnya lagi.

Lanjutnya, dalam raker nanti, Komisi III akan tetap mendengarkan terlebih dahulu bagaimana sesungguhnya pandangan Menkumham. Karena, menurutnya, kebijakan tersebut sudah benar secara semangat, namun salah tempat.

"Kalau memang benar ini lisan, tadi kami sudah simpulkan, dalam raker nanti, kebijakan moratorium remisi itu harus dicabut. Kita harus ingat, ini negara hukum," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×