kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Meski UN dibatalkan, tapi sekolah bisa tetap menggelar ujian sekolah


Selasa, 24 Maret 2020 / 13:47 WIB
Meski UN dibatalkan, tapi sekolah bisa tetap menggelar ujian sekolah
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim saat konferensi pers terkait dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di Kementerian Keuangan, Jakarta (10/2/2020).


Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli

Soal ujian pun disesuaikan dengan materi pelajaran tanpa memaksakan seluruh capaian kurikulum. Hal itu melihat kegiatan belajar mengajar yang terhambat akibat Covid-19.

Selain itu, opsi penggunaan nilai rapor selama 5 semester terakhir juga bisa digunakan. Nadiem memastikan tidak adanya UN tidak akan mengganggu penerimaan peserta didik baru (PPDB).

Baca Juga: Ini tiga opsi yang yang ditawarkan Jokowi terkait Ujian Nasional 2020

"PPDB, bahwa 70% dari penerimaan siswa ini kan sudah zonasi, sudah seharusnya berdasarkan area," terang Nadiem.

Sementara itu sisanya menggunakan jalur prestasi. Jalur prestasi itu bisa menggunakan nilai rapor 5 semester terakhir atau pun prestasi akademik dan non akademik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×