kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.407.000   24.000   1,01%
  • USD/IDR 16.587   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.119   67,90   0,84%
  • KOMPAS100 1.120   14,25   1,29%
  • LQ45 779   7,02   0,91%
  • ISSI 292   2,86   0,99%
  • IDX30 407   2,87   0,71%
  • IDXHIDIV20 456   1,62   0,36%
  • IDX80 123   1,32   1,08%
  • IDXV30 131   1,27   0,97%
  • IDXQ30 128   0,57   0,44%

Meski UN dibatalkan, tapi sekolah bisa tetap menggelar ujian sekolah


Selasa, 24 Maret 2020 / 13:47 WIB
Meski UN dibatalkan, tapi sekolah bisa tetap menggelar ujian sekolah
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim saat konferensi pers terkait dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di Kementerian Keuangan, Jakarta (10/2/2020).


Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli

Soal ujian pun disesuaikan dengan materi pelajaran tanpa memaksakan seluruh capaian kurikulum. Hal itu melihat kegiatan belajar mengajar yang terhambat akibat Covid-19.

Selain itu, opsi penggunaan nilai rapor selama 5 semester terakhir juga bisa digunakan. Nadiem memastikan tidak adanya UN tidak akan mengganggu penerimaan peserta didik baru (PPDB).

Baca Juga: Ini tiga opsi yang yang ditawarkan Jokowi terkait Ujian Nasional 2020

"PPDB, bahwa 70% dari penerimaan siswa ini kan sudah zonasi, sudah seharusnya berdasarkan area," terang Nadiem.

Sementara itu sisanya menggunakan jalur prestasi. Jalur prestasi itu bisa menggunakan nilai rapor 5 semester terakhir atau pun prestasi akademik dan non akademik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×