kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.913.000   17.000   0,90%
  • USD/IDR 16.250   24,00   0,15%
  • IDX 6.881   -34,12   -0,49%
  • KOMPAS100 1.002   -5,11   -0,51%
  • LQ45 766   -4,36   -0,57%
  • ISSI 226   -1,31   -0,58%
  • IDX30 395   -2,25   -0,57%
  • IDXHIDIV20 457   -1,62   -0,35%
  • IDX80 112   -0,70   -0,62%
  • IDXV30 113   -0,74   -0,65%
  • IDXQ30 128   -0,22   -0,17%

Meski Kasus Covid-19 Terus Meningkat, KSP Nilai Situasi Pandemi Masih Terkendali


Kamis, 17 Februari 2022 / 15:22 WIB
Meski Kasus Covid-19 Terus Meningkat, KSP Nilai Situasi Pandemi Masih Terkendali
ILUSTRASI. Pengendara motor melintas di depan mural yang bergambar ajakan terus tetap menggunakan masker yang ada di kawasan Cireunde,


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Abraham Wirotomo memastikan, situasi pandemi Covid-19 masih terkendali, meskipun kasus terus mengalami kenaikan.

Merujuk pada data keterisian rumah sakit (RS) secara nasional yakni di angka 30% per 13 Februari 2022. Abraham menyebut lima daerah dengan BOR RS tertinggi di antaranya, Jakarta dengan tingkat keterisian 54%, Bali 48%, Banten 45%, Jawa Barat 44%, dan Sumatera Selatan 30%.

"Semua angka ini menunjukkan situasi masih lebih terkendali jika dibanding saat kita menghadapi Delta, yang angka BOR RS mencapai 90%. Tapi kita harus waspada," kata Abraham dalam keterangan pers, Kamis (17/2).

Abraham mengungkapkan, sampai saat ini tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit, 65% merupakan pasien yang tanpa gejala dan bergejala ringan.

Baca Juga: Lonjakan Varian Omicron Bisa Mengganggu Tren Harga Properti di Kuartal I 2022

"Sekali lagi kami imbau pada RS dan masyarakat, mari kita prioritaskan bagi yang membutuhkan, agar kita bisa melewati pandemi ini dengan baik," ujar Abraham.

Abraham juga menegaskan, kebijakan pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 selalu didasarkan pada pendekatan ilmiah, bukan emosi atau politik. Pemerintah disebut selalu melibatkan para pakar lintas bidang dan menggunakan berbagai data dalam evaluasi pandemi.

“Seperti kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat, yang tetap mengacu pada level PPKM tiap daerah sesuai asesmen risiko Covid-19 setiap daerah," pungkas Abraham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×