kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Meski CAD membaik, rupiah bakal sulit menguat


Rabu, 17 Juni 2015 / 20:42 WIB
Meski CAD membaik, rupiah bakal sulit menguat


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Mesti Sinaga

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memproyeksikan current account deficit (CAD) atau defisit transaksi berjalan tahun ini akan menurun ke 2,5% dari PDB pada akhir tahun ini.

BI memperkirakan kondisi CAD di triwulan II-2015 akan berada pada level 2,5% dari PDB, lebih baik dibanding periode sama tahun lalu yang mencapai 3,92% dari PDB.

Hingga akhir tahun ini, defisit transaksi berjalan disinyalir akan berada pada level sekitar 2,5% dari PDB, lebih baik dibannding prediksi BI sebelumnya 2,8%. Defisit pada akhir 2014 tercatat 2,86% dari PDB.

Meski CAD membaik, namun nilai tukar rupiah masih menguat. Sebab, rupiah masih mengalami tekanan berat.

Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi Moneter BI Juda Agung mengatakan, ada banyak faktor yang menekan rupiah. Salah satu faktor paling signifikan menurut Juda adalah isu kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat.

"Ini masalah sentimen di globalnya. Ketidakpastian di kondisi global masih akan mewarnai," ujar Juda, Rabu (17/6).
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×