kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Meski CAD membaik, rupiah bakal sulit menguat


Rabu, 17 Juni 2015 / 20:42 WIB
Meski CAD membaik, rupiah bakal sulit menguat


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Mesti Sinaga

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memproyeksikan current account deficit (CAD) atau defisit transaksi berjalan tahun ini akan menurun ke 2,5% dari PDB pada akhir tahun ini.

BI memperkirakan kondisi CAD di triwulan II-2015 akan berada pada level 2,5% dari PDB, lebih baik dibanding periode sama tahun lalu yang mencapai 3,92% dari PDB.

Hingga akhir tahun ini, defisit transaksi berjalan disinyalir akan berada pada level sekitar 2,5% dari PDB, lebih baik dibannding prediksi BI sebelumnya 2,8%. Defisit pada akhir 2014 tercatat 2,86% dari PDB.

Meski CAD membaik, namun nilai tukar rupiah masih menguat. Sebab, rupiah masih mengalami tekanan berat.

Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi Moneter BI Juda Agung mengatakan, ada banyak faktor yang menekan rupiah. Salah satu faktor paling signifikan menurut Juda adalah isu kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat.

"Ini masalah sentimen di globalnya. Ketidakpastian di kondisi global masih akan mewarnai," ujar Juda, Rabu (17/6).
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×