kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Meski bisa ditolak DPR, Kejaksaan tetap akan mendeponir kasus Bibit-Chandra


Rabu, 10 November 2010 / 12:01 WIB
Meski bisa ditolak DPR, Kejaksaan tetap akan mendeponir kasus Bibit-Chandra
ILUSTRASI. Layar Digital Perdagangan Saham di Mandiri Sekuritas


Reporter: Lamgiat Siringoringo | Editor: Edy Can

JAKARTA. Jaksa Agung Muda Pengawasan Marwan Effendy menjamin kasus dua pimpinan KPK Bibit Samad Riyanto dan Chandra M Hamzah sudah selesai. Hal ini diungkapkan Marwan ketika menjadi pembicara dalam sebuah seminar Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) yang dihadiri juga oleh Chandra.

Marwan mengatakan Kejaksaan Agung sudah memutuskan mendeponir kasus Bibit-Chandra. "Tinggal ditandatangani saja secara formal," ujar Marwan, Rabu (10/11).

Ia bisa memastikan hal itu walaupun putusan bisa itu dipermasalahkan dan ditolak oleh DPR. Menurut Marwan, Plt Jaksa Agung Darmono menegaskan tetap akan mendeponir kasus tersebut.

Opsi deponering adalah kewenangan kejaksaan untuk mengesampingkan kasus Bibit dan Chandra demi kepentingan umum. Sebelumnya, kedua pimpinan KPK disidik oleh kepolisan dan kejaksaan dalam kasus penerimaan suap dari tersangka Anggoro Widjojo. Namun, karena tidak cukup bukti, jaksa lalu memutuskan mendeponir kasus tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×