kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Merkel datang, Indonesia akan tingkatkan kerjasama


Jumat, 06 Juli 2012 / 19:51 WIB
Merkel datang, Indonesia akan tingkatkan kerjasama
Menteri BUMN Erick Thohir. Menteri BUMN menargetkan setoran dividen BUMN tahun ini bisa tembus Rp 35 triliun untuk setoran negara tahun depan. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/rwa.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can


JAKARTA. Kanselir Jerman Angela Merkel dijadwalkan bakal bertandang ke Indonesia. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, pemerintah akan mengambil keuntungan dengan kedatangan Merkel tersebut.

Pertama, meningkatkan dalam investasi dan perdagangan. Saat ini nilai perdagangan Indonesia dengan Jerman mencapai US$6,69 miliar. Pada 2015, Hatta berharap perdagangan melonjak menjadi US$12 miliar. "Kami juga meminta mereka investasi lebih gencar," katanya, Jumat (6/7).

Kedua, kerjasama bidang teknologi. Ketiga, kerjasama di bidang kesehatan dengan memperkuat rumah sakit lokal bertaraf internasional. "Kita harus memiliki rumah sakit yang kuat sehat dengan peralatan canggih. Jangan semua berobat ke luar negeri termasuk farmasinya," katanya.

Keempat di bidang pendidikan. Hatta mengatakan, ada 3.000 mahasiswa Indonesia yang belajar di Jerman. Menurutnya, pada 2025 mendatang, jumlah orang Indonesia yang belajar di perguruan tinggi Jerman meningkat 20%. "Supaya kita bisa lompat negara inovation development. Sekarang baru 8%," jelasnya.

Kelima, kerjasama di bidang riset terutama sektor geothermal, energi dan lain-lain. Sementara itu untuk lainnya, Hatta berharap ada kerjasama ketahanan pangan, ketahanan energi dan transportasi. "Kerjasama ini tidak sebatas komitmen dalam Memorandum of Understanding. Kita akan menuju pada comprehensive economic partnership. jadi ada strategic partnership juga," jelasnya.

Merkel melakukan lawatan ke Indonesia terhitung tanggal 9 sampai 10 Juli. Kedatangannya dalam rangka memperingati 60 tahun hubungan Indonesia-Jerman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×