kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Menteri KKP dukung penataan ulang pipa kabel bawah laut


Jumat, 03 Juli 2020 / 11:10 WIB
Menteri KKP dukung penataan ulang pipa kabel bawah laut
ILUSTRASI. Menko Maritim dan Investasi Luhut Panjaitan dan Menteri KKP Edhy Prabowo meninjau lokasi pembangunan pabrik pengolahan bauksit menjadi alumina di Pulau Bintan.


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mendukung langkah kementerian/lembaga dalam menyelesaikan persoalan tumpang tindih labuh jangkar di Kepulauan Riau. Salah satunya berkaitan dengan penataan ulang pipa/kabel bawah laut. 

Dalam rapat yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan,  Edhy sepakat agar pipa/kabel bawah laut dirapikan. Tujuannya, menjaga kekayaan ekosistem laut, sebagaimana amanat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 32 Tahun 2019 tentang Rencana Tata Ruang Laut.  

"Tadi kita sudah ikuti rapat dengan Kemenkomar. Jadi tadi diambil langkah-langkah cepat yang selama ini jadi bottleneck, salah satunya tentang lego jangkar," kata Edhy dalam keterangan tertulis, Jumat (3/7).

Baca Juga: Amerika Serikat kabulkan permintaan Google untuk gunakan kabel bawah laut AS-Asia

Menurutnya, masyarakat Kepri sudah seharusnya mendapatkan banyak manfaat dari potensi daerahnya. Caranya dimulai dari Perda rencana zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil (RZWP3K) sebagai jawaban detail permasalahan di atas.   

Sementara Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan penataan pipa/kabel bawah laut akan dilakukan di seluruh Indonesia. Bahkan, dia memastikan pemerintah sudah menyiapkan lokasi bagi pipa/kabel yang sudah habis masa kontraknya.

"Semua dulu pating sliwer, itu habis kontraknya dia harus diarahkan ke koridor yang sudah ditentukan, seluruh Indonesia. Salah satunya di Batam ini supaya tertib," kata Luhut.  

Luhut juga melibatkan pemerintah daerah dalam rapat koordinasi yang dipimpinya, yang bertujuan untuk memaksimalkan pendapatan asli daerah (PAD). Pemerintah pun sudah menyepakati akan memangkas 11 area lebih jangkar menjadi lima.

"Di Batam ini ada 11 lego jangkar yang tak jelas sekarang kita buat tiga. Kemudian ada dua lego jangkar yang sudah ada di pelabuhan itu juga kita aktifkan," kata Luhut.

Baca Juga: Proyek kabel optik bawah laut CCSI ditargetkan beroperasi komersial di kuartal IV

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×