kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menteri Basuki: Fokus tahun depan, jangan berpolitik


Senin, 05 November 2018 / 16:17 WIB
Menteri Basuki: Fokus tahun depan, jangan berpolitik
ILUSTRASI. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono


Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono minta agar tidak ada politik dalam pengerjaan proyek PUPR.

"Fokus tahun depan jangan berpolitik," ujar Basuki usai melakukan rapat koordinasi terbatas (Rakortas) Penyelesaian 2018 dan Penajaman Program 2019, Senin (5/11).

Selain poin tersebut terdapat tiga poin lain yang menjadi pesan Basuki memasuki tahun politik. Antara lain adalah menjaga tugas khusus seperti Proyek Strategis Nasional (PSN), penanganan bencana alam, penugasan sekolah dan pasar.

Selain itu Basuki juga berpesan untuk menyiapkan mitigasi resiko. Hal terpenting juga yang menjadi fokus Basuki adalah menghindari proyek mangkrak.

Proyek mangkrak dinilai berbeda dengan proyek yang belum selesai. Basuki bilang proyek yang mangkrak berarti proyek tersebut ditinggalkan sebelum selesai.

"Semua harus dipastikan, bukan harus selesai, seperti jembatan sudah dipasang pilar tahun ini terus ditinggal, itu mangkrak," terang Basuki.

Sementara, proyek yang belum selesai dapat dilanjutkan pada tahun berikutnya. Proyek yang lebih dari satu tahun tersebut dinamakan proyek multiyeras.

Basuki pun yakin proyek multiyears akan dilanjutkan oleh pemerintahan berikutnya. Hal itu dikarenakan telah ada kontrak untuk proyek tersebut.

"Sudah ada kontrak sampai selesai, kalau ada yang berani hentikan kontrak pasti dia akan bermasalah karena kontrak punya kekuatan hukum legal," jelas Basuki.

Selain itu, Basuki juga mendorong percepatan lelang dini yang dimulai November 2018 hingga Maret 2019. Total paket yang akan ditender sebanyak 3.926 paket dengan nilai Rp 32,61 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×