Reporter: Martina Prianti | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Menteri Pertanian Suswono mengatakan, berdasarkan hasil retaksasi atau perhitungan kembali Kementerian Pertanian, Indonesia membutuhkan impor gula sebanyak 400 ribu ton.
Jumlah gula yang dibutuhkan tersebut didapatkan berdasarkan temuan adanya selisih antara retaksasi terbaru. Sebelumnya, pemerintah mengumumkan hasil retaksasi gula 2,7 juta ton. "Hitungan terbaru kemarin kami dapatkan 2,3 juta ton atau masih ada selisih kurang 400 ribu ton," ucap Suswono, Rabu (8/9).
Menurut dia, gula impor yang dibutuhkan itu untuk memenuhi kebutuhan selama bulan yang bukan musim giling pada Januari hingga Mei tahun depan. Hasil retaksasi temuan Kementerian Pertanian itu sendiri saat ini masih dalam dikaji oleh Kementerian Perdagangan.
Sementara itu Mari Elka Pengestu, Menteri Perdagangan yang ditemui di tempat yang sama enggan memberikan penjelasan mengenai rencana impor. "Segera mungkin nanti pemerintah umumkan," ucap dia singkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News