kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.274   0,00   0,00%
  • IDX 7.927   68,06   0,87%
  • KOMPAS100 1.113   9,98   0,90%
  • LQ45 829   6,70   0,81%
  • ISSI 265   0,63   0,24%
  • IDX30 429   3,15   0,74%
  • IDXHIDIV20 497   3,62   0,73%
  • IDX80 125   1,07   0,86%
  • IDXV30 133   1,90   1,45%
  • IDXQ30 139   1,18   0,85%

Mentan Amran Dianugerahi Bintang Mahaputra Adipurna oleh Prabowo, Ini Prestasinya


Selasa, 26 Agustus 2025 / 04:28 WIB
Mentan Amran Dianugerahi Bintang Mahaputra Adipurna oleh Prabowo, Ini Prestasinya
ILUSTRASI. Presiden Prabowo Subianto menganugerahi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman penghargaan Bintang Mahaputra Adipurna.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Presiden Prabowo Subianto menganugerahi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman penghargaan Bintang Mahaputra Adipurna. 

Penghargaan diserahkan secara langsung di Istana Negara pada Senin (25/8/2025).

Mengutip Infopublik.id, Bintang Mahaputera Adipurna adalah kelas pertama dari tanda kehormatan Bintang Mahaputera. Dengan kata lain, kelas ini merupakan kelas tertinggi dari Bintang Mahaputera.

Tanda kehormatan ini diberikan presiden atas jasa luar biasa Mentan Amran dalam bidang pertanian melalui program swasembada pangan, subsidi alat dan benih bagi petani, serta pengendalian impor strategis.

Mentan Amran menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan yang diterimanya. Ia menegaskan bahwa penghargaan ini bukan hanya untuk dirinya, melainkan untuk seluruh petani Indonesia.

Baca Juga: Mentan Mengklaim Harga Beras Berangsur Turun Berkat Operasi Pasar

“Jadi ini adalah penghargaan bagi petani Indonesia yang diberikan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia,” kata Mentan Amran usai Upacara Penganugerahan Tanda Kehormatan Republik Indonesia di Istana Negara.

Amran mengatakan penganugerahan tersebut merupakan apresiasi atas kontribusi nyata jajaran insan pertanian dalam mendorong ketahanan pangan nasional, peningkatan produksi pangan strategis, serta keberpihakan pada petani di seluruh Indonesia.

Seperti diketahui, Kementerian Pertanian (Kementan) di bawah komando Mentan Amran selama ini konsisten menjalankan program-program strategis, mulai dari peningkatan produktivitas pangan, penguatan hilirisasi komoditas, hingga modernisasi pertanian dengan alat dan mesin pertanian (alsintan).

Beberapa keberhasilan sektor pertanian di antaranya tidak adanya impor beras hingga Agustus 2025 di tengah krisis pangan global. Selain itu, produksi pangan khususnya padi menunjukkan tren yang positif. 

Baca Juga: Mentan Tegaskan Kini Tak Ada Impor Beras, Surplus 4,8 Juta Ton pada September 2025

Berdasarkan data FAO, USDA, dan Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras nasional melonjak dari 30,62 juta ton pada 2024 dan diperkirakan mencapai 33,8–35,6 juta ton pada 2025.

Cadangan beras pemerintah juga mencapai rekor tertinggi dalam 57 tahun, yakni 4,2 juta ton, jauh melampaui stok tahun lalu yang hanya sekitar 1 juta ton.

Dengan diterimanya penghargaan ini, Amran mengungkapkan komitmen jajaran Kementan untuk terus memperkuat langkah nyata dalam mewujudkan visi Presiden untuk menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.

“Kami akan terus bekerja keras untuk memastikan pangan Indonesia cukup, berdaulat, dan mampu menyejahterakan petani,” ungkapnya.

Tonton: Harga Beras Premium di Ritel Melonjak Tajam, Tembus Rp 140.790 per Kg

Sebelumnya, Amran pernah menerima penghargaan Bintang Mahaputra Adipradana dari Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), di Istana Negara, pada November 2020 silam.

Selain itu, atas dedikasinya di bidang pembangunan pertanian, pada tahun 2007, Mentan Amran juga menerima penghargaan Satya Lencana Pembangunan di Bidang Wirausaha Pertanian dari Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono.

Selanjutnya: Ganjil Genap Jakarta Hari Ini (26 Agustus 2025) Berlaku atau Tidak?

Menarik Dibaca: Daftar Buah untuk Diet Asam Urat yang Rendah Fruktosa, Alternatif Menu Harian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×