kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mentan akui ada yang minta tolong


Jumat, 01 Februari 2013 / 07:44 WIB
Mentan akui ada yang minta tolong
ILUSTRASI. Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan keterangan pers terkait program Girls Take Over di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (27/9/2021).


Reporter: Asep Munazat Zatnika, Yudho Winarto | Editor: Dadan M. Ramdan

JAKARTA. Jika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak membongkar transaksi suap dalam proses impor daging sapi, mungkin khalayak susah untuk melihat borok dari kebijakan impor daging sapi. Buktinya, setelah itu, beberapa fakta baru bermunculan.

Menteri Pertanian Suswono misalnya, mengakui banyak banyak pihak yang meminta tolong perihal impor daging sapi. "Biasalah orang minta tolong. Paling saya jawab, tidak bisa," kata Suswono yang juga kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, Kamis (31/1).

Suswono menegaskan ke banyak pihak, termasuk ke partainya, bahwa ia tidak bisa mengintervensi perihal kebijakan impor daging sapi. Pasalnya, kebijakan ini merupakan keputusan lintas kementerian di bawah koordinasi Menteri Koordinator Perekonomian.

Suswono menceritakan, tahun ini, kuota impor daging sapi yang dialokasikan sebesar 80.000 ton. "Setiap perusahaan mendapatkan sesuai skor yang dimiliki. Ada kriterianya, ada rumusnya," katanya. Ia juga mengklaim, prosesnya transparan. Ia memastikan tidak akan menambah kuota impor daging mengingat daerah pemasok sapi telah menyatakan kesiapan.

Suswono menduga PT Indoguna Utama mempunyai motif untuk mendapatkan jatah tambahan kuota impor daging, meski kuota impor daging sudah ditetapkan sebesar 80.000 ton. "Justru saya menduga, mereka atau dia berikhtiar untuk mendapatkan tambahan kuota," katanya.
Suswono juga mencurigai Indoguna Utama merupakan salah satu perusahaan importir nakal. Sebab, pernah ada beberapa perusahaan pengimpor yang melakukan praktik nakal dengan mendatangkan daging tanpa surat pemberitahun (SPT). "Seingat saya, di Januari 2010 kalau tidak salah," ujarnya.

Namun Suswono tidak mau banyak berbicara soal peranan Presiden PKS, Luthfi Hassan Ishaaq dalam mempengaruhi proses tender ini.
Kemarin, KPK memang berhasil membongkar transaksi suap dari direksi PT Indoguna ke seseorang bernama Ahmad Fathanah sebesar Rp 1 miliar. KPK menuding uang suap ini akan diserahkan ke Luthfi.

Setelah ditetapkan menjadi tersangka, penyidik KPK menjebloskan Luthfi ke dalam Rumah Tahanan (Rutan) Guntur.
Begitu juga dengan tiga orang tersangka lagi yang ditahan di tempat terpisah. "Keempatnya ditahan untuk 20 hari ke depan, terhitung mulai hari ini," ujar Johan Budi SP, Juru Bicara KPK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×