kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mensos Juliari salurkan sembako di sejumlah wilayah Jakarta


Senin, 04 Mei 2020 / 06:55 WIB
Mensos Juliari salurkan sembako di sejumlah wilayah Jakarta
Menteri Sosial Juliari P. Batubara bersama Inspektur Jenderal Kemensos Dadang Iskandar meninjau dan menyalurkan sembako kepada warga di RW 02 Kelurahan Srengseng Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ada yang menangis haru, ada yang membagikan ke tetangga yang belum mendapat bantuan.

Itulah berbagai reaksi warga Kelurahan Srengseng, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, ketika menerima bantuan sembako yang diserahkan langsung oleh Menteri Sosial Juliari P. Batubara, Minggu (3/5).

Kunjungan Mensos ke sejumlah wilayah DKI Jakarta, untuk mengetahui secara langsung penyaluran bantuan sembako kepada 1,3 juta keluarga di DKI Jakarta.

"Kalau ada warga ibu nih, tetangga yang belum terima sama sekali dari kemarin, itukan berasnya 15 kilo, dibagi dikit sama tetangga nggak papa ya", tanya Mensos kepada salah satu warga yang ditemui untuk menyerahkan sembako melalui keterangan pers.

Baca Juga: Belum semua daerah kebagian BLT, Kemensos: Terbentur masalah data

Dengan spontan ia menjawab, "Bansos saya tadi sudah diserahkan ke bu RT supaya dibagi yang belum dapat. Nanti kalau saya dapat lagi saya sudah bilang kepada bu RT supaya dibagi lagi," kata Tariah warga RT 05 RW 06.

Tariah mengaku melakukan itu dengan ikhlas, "saya ikhlas silakan dibagi kepada yang belum dapat, kasihan, biar bisa berbagi sama-sama."

Mensos pun meyakinkan kepada media bahwa ini bukan skenario yang sudah diatur.

"Tuh media dengar sendiri ya, tidak diatur-atur ya, gua belum pernah ke sini ya, enggak diatur-atur lho ini ya", kata Ari.

Dengan gaya khas milenialnya, Ari menegaskan kepada media bahwa ia belum pernah bertemu dengan ibu Tariah.

"Saya belum pernah ke sini kan Bu", tanya Mensos

"Belum, saya ga kenal bapak,"katanya disambut tertawa oleh awak media.

Baca Juga: Agar tepat sasaran, Mensos minta penyelesaian penyaluran bansos diatur pemda

Perempuan paruh baya ini mengatakan selain dia, masih ada tetangga-tetangga yang memerlukan bantuan sembako.

"Mudah-mudahan ke depannya biar lebih baik lagi dah pengaturannya gitu," harapnya.

Sementara itu ditemui terpisah, salah satu warga yang mendapat bantuan sembako, Wiwik, mengaku sangat senang.

Ia bercerita, suaminya yang berprofesi sebagai buruh bangunan sudah tidak kerja dan tidak ada penghasilan.

"Sudah tidak ada penghasilan sama sekali, suami bangunan, saya ibu rumah tangga, nggak kerja, nganggur, nggak ada penghasilan sama sekali sepeserpun, 1000 pun nggak ada", ujar ibu dua anak ini.

Baca Juga: Kemensos tambah jumlah penerima bansos program sembako 4,8 juta KPM

Ia menangis ketika menerima bantuan sembako yang diserahkan langsung oleh Menteri Sosial.

"Dengan ada bantuan senang banget saya nangis bukan sedih tapi senang,"ucapnya sambil menyeka air mata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×