kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

Mensos ajak mahasiswa validasi data kemiskinan


Kamis, 04 Desember 2014 / 21:47 WIB
Mensos ajak mahasiswa validasi data kemiskinan
ILUSTRASI. Quote Hari Musik Sedunia 2023. 


Sumber: Surya Online | Editor: Uji Agung Santosa

MALANG. Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa mengajak para mahasiswa untuk membantu menvalidasi data kemiskinan Indonesia. Ajakan tersebut disampaikan Khofifah saat menghadiri kuliah umum bertema 'Peran Mahasiswa Dalam Menigkatkan Kepedulian Sosial', di Gedung Samantha Krida, Universitas Brawijaya (UB), Kamis (04/12/2014) siang.

"Peran strategis perguruan tinggi adalah untuk terlibat aktif dalam penelitian, termasuk membantu validasi data kemiskinan," katanya dihadapan ratusan mahasiswa UB.

Khofifah menjelaskan ajakan tersebut disebabkan keabsahan data kemiskinan sangat penting bagi kejelasan proses pemberdayaan masyarakat. Begitupun dengan ketepatan si penerima bantuan. Ini semua, katanya membutuhkan data yang valid.

Ia lalu mencontohkan dengan pemberian kompensasi BBM baru-baru ini. Data penerima itu menggunakan data 2011 yang sudah divalidasi menggunakan keilmuan statistik agar sahih, lalu hasilnya pun terlihat seperti sekarang. Validasi ini juga melibatkan pakar dari berbagai perguruan tinggi.

Selain melibatkan pakar dalam proses validasi, Kemensos juga mengajak para pakar dari perguruan tinggi untuk menetapkan parameter kemiskinan, cara pendataan serta menggunakan alat ujinya. Khofifah mengatakan pertemuan untuk menetapkan ini dilalui dengam menggelar dua kali forum group discussion (FGD). "Harus diakui, di sinilah peran penting  dan fungsi perguruan tinggi. Sebab, memang mereka yang memiliki kemampuan ini," katanya.

Ia menambahkan Kemensos hanyalah lokomotif atau basis data penanggulangan kemiskinan. Sementara keberhasilan pemberian bantuan ditentukan oleh banyak pihak, dan salah satunya adalah mahasiswa yang berperan mengvalidasi data kemiskinan. (Adrianus Adhi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×