kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.360.000   29.000   1,24%
  • USD/IDR 16.616   9,00   0,05%
  • IDX 8.067   -160,68   -1,95%
  • KOMPAS100 1.104   -18,58   -1,66%
  • LQ45 772   -16,13   -2,05%
  • ISSI 289   -5,28   -1,79%
  • IDX30 403   -8,81   -2,14%
  • IDXHIDIV20 455   -7,63   -1,65%
  • IDX80 122   -2,25   -1,82%
  • IDXV30 131   -1,45   -1,10%
  • IDXQ30 127   -1,92   -1,49%

Menpora akan gandeng BUMN danai turnamen sepakbola


Senin, 08 Juni 2015 / 18:57 WIB
Menpora akan gandeng BUMN danai turnamen sepakbola
ILUSTRASI. Pabrik PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) di Sumatera Selatan.


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Menpora) tak berniat mundur atau pun mencabut pembekuan Persatuan Sepakbola Sleuruh Indonesia (PSSI). Bahkan, Kemenpora berinisiatif menggelar kompetisi tanpa turut campur PSSI.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nachrowi mengatakan, dalam waktu dekat, pihaknya bakal menggelar dua turnamen yaitu piala kemerdekaan dan piala presiden. Dua turnamen ini akan dimulai alias kick off tanggal 2 Agustus 2015 mendatang.

Supaya bisa menyelenggarakan kompetisi, Kemenpora akan menggandeng perusahaan yang ada di bawah Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). "Pendanaan (untuk kompetisi) kita harapkan sponsor dari BUMN," ujar Imam, Senin (8/6) di Istana Negara, Jakarta.

Rencananya, untuk piala Kemerdekaan dan Piala Presiden pemerintah menyediakan uang pembinaan masing-masing peserta sebesar Rp 100 juta. Pemenang turnamen ini akan mendapatkan hadiah Rp 10 miliar. Dengan rincian, juara pertama Rp 5 miliar, juara dua Rp 3 miliar, dan juara ke tiga Rp 2 miliar.

Digulirkannya turnamen ini tidak lepas dari desakan sejumlah pihak, terutama klub-klub sepak bola. Sebab, gara-gara liga dihentikan beberapa waktu lalu klub terpaksa meliburkan pemainnya, bahkan ada beberapa yang membubarkan tim.

Kondisi ini membuat industri sepak bola menjadi terhenti. Ketua Dewan Kehormatan Agum Gumelar mengatakan, banyak masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari industri sepakbola, termasuk pemain.

Ia berharap Menpora legowo untuk mencabut pembekuan PSSI. Selanjutnya, bersama-sama membenahi organisasi sepakbola nasional itu menjadi lebih baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×