kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   50,00   0,31%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

Menparekraf Tinjau Ulang Rencana Short Term Visa, Usulan Biaya Capai US$ 10


Senin, 01 April 2024 / 08:59 WIB
Menparekraf Tinjau Ulang Rencana Short Term Visa, Usulan Biaya Capai US$ 10
ILUSTRASI. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno akan kembali menindaklanjuti usulan dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau terkait permohonan pemberlakuan short term visa selama tujuh hari bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Kepulauan Riau.

Sebelumnya Menparekraf Sandiaga telah mengirimkan surat kepada Kementerian Hukum dan HAM juga Kementerian Keuangan terkait hal tersebut.

"Kami mengusulkan untuk biaya short term visa ini sebesar US$ 10," kata Menparekraf Sandiaga dalam keterangan resminya, Senin (1/4). 

Short term visa ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Kepri yang tahun ini ditargetkan sebesar 3 juta.

Baca Juga: Kemenparekraf: Industri Perfilman Berdampak Besar Bagi Ekonomi & Pariwisata Nasional

Menparekraf juga mengungkapkan kepuasan layanan yang didapatkan wisatawan akan memberikan dampak yang besar terhadap pengalaman mereka berwisata sehingga menjadi nilai tambah bagi daya tarik untuk mereka datang berkali-kali ke Indonesia.

Menparekraf Sandiaga mengatakan dari 11,7 juta wisatawan mancanegara di tahun 2023, mereka yang datang berwisata lebih dari dua kali ke Indonesia salah satunya didorong atas pengalaman berwisata yang mereka dapatkan.

"Pengalaman berwisata itu salah satunya didapatkan dari kepuasan atas pelayanan. Faktor ini yang jadi pembeda bagi Indonesia sehingga mereka tertarik untuk datang berkali-kali ke Indonesia,” katanya. 

Untuk itu Menparekraf Sandiaga mengapresiasi pelaksanaan acara bimbingan teknis hasil kolaborasi Kemenparekraf dengan Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau. Khususnya untuk melakukan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi ini akan meningkatkan kualitas pelayanan sehingga menghadirkan pengalaman yang berkesan bagi wisatawan.

"Terlebih Kepulauan Riau merupakan pintu masuk terbesar ketiga wisman yang datang ke Indonesia setelah Bali dan Jakarta," tutupnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×