Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono mengungkapkan bahwa penyaluran kredit atau pinjaman ke Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih masih dikoordinasikan oleh Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Hal ini mengingat sebelumnya pemerintah menyebut ada 1.000 Kopdes Merah Putih yang bakal menerima pinjaman pada Senin (15/9).
Saat ditanya perihal penyaluran pinjaman kepada 1.000 Kopdes tersebut, Ferry mengatakan, pihaknya tengah melakukan koordinasi lebih lanjut.
“Ini nanti tanya Bank (Himbara), saya juga lagi (koordinasikan),” ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Koperasi (Kemenkop), Jakarta, Kamis (18/9).
Baca Juga: Aktivasi Pinjaman Koperasi Merah-Putih Masih Rendah, AKRINDO Sebutkan Sebabnya
Meski demikian, Ferry menjelaskan bahwa saat ini sudah terdapat 1.064 Kopdes Merah Putih yang telah menyerahkan proposal pinjaman. Menurutnya, saat ini Kopdes tersebut sudah dalam proses pemeriksaan untuk segera dicairkan kreditnya.
“Sebenarnya 1.064 (Kopdes) yang sudah diajukan proposalnya kepada Bank Himbara dan sudah diperiksa (due diligence) dalam proses pencairannya,” jelasnya.
Di samping itu, Ferry menuturkan bahwa pihaknya bakal memulai sosialisasi kepada pengurus Kopdes Merah Putih yang dilakukan juga oleh Himbara dan BUMN terkait tata cara pencairan pinjaman dan tata cara pembuatan proposal.
“Nanti pengurus-pengurus Kopdes kita harapkan per akhir bulan ini sudah ngerti semua standar pemahaman tentang tata cara pencairan dan tata cara pembuatan proprosal,” pungkasnya.
Sebelumnya, pemerintah memprioritaskan 20.000 Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih untuk mendapat kredit atau pinjaman dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Artinya, target Kopdes yang bakal digerojok pinjaman dalam waktu dekat tersebut bertambah, sebab sebelumnya pemerintah menargetkan 16.000 Kopdes akan mendapat kredit di tahun 2025.
“Kemarin rapat di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan (Kemenko Pangan) kita bisa start (mulai menyalurkan pinjaman) di 20.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih,” ujar Ferry.
Ferry mengungkapkan, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto plafon pinjaman dari bank Himbara dipatok sebesar Rp 3 miliar per Kopdes. Menurutnya, ini bukan hanya digunakan sebagai modal kerja namun juga sebagai investasi.
“Juga dipergunakan untuk modal investasi membangun gudang plus dengan truk dan lain sebagainya. Jadi angkanya relatif, tetapi itu syarat yang kemarin kami sudah mendapatkan arahan dari Presiden. Jadi tentu kita akan lakukan secara bertahap,” ungkapnya.
Baca Juga: Kopdes Merah Putih Digerojok Kredit, Ekonom: Berbahaya Bila Tak Ada Panduan
Selanjutnya: Bawa Kisah Romansa Rumit & Lucu, Begini Sinopsis Dilanjutkan Salah, Disudahi Perih
Menarik Dibaca: Bawa Kisah Romansa Rumit & Lucu, Begini Sinopsis Dilanjutkan Salah, Disudahi Perih
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News