kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.517.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.015   -20,00   -0,13%
  • IDX 7.263   -61,51   -0,84%
  • KOMPAS100 1.096   -11,30   -1,02%
  • LQ45 861   -4,44   -0,51%
  • ISSI 222   -3,25   -1,45%
  • IDX30 441   -2,49   -0,56%
  • IDXHIDIV20 530   -2,78   -0,52%
  • IDX80 125   -1,38   -1,09%
  • IDXV30 130   -1,10   -0,84%
  • IDXQ30 146   -0,78   -0,53%

Menko Pangan: 3 Juta Hektar Lahan Sawah di Daerah Belum Ada Irigasi


Senin, 16 Desember 2024 / 11:25 WIB
Menko Pangan: 3 Juta Hektar Lahan Sawah di Daerah Belum Ada Irigasi
ILUSTRASI. Saat ini 2,6 juta sampai 3 juta hektar lahan sawah di Indonesia masih belum memiliki irigasi yang layak. . ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto/foc.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan alias Zulhas menyebut saat ini 2,6 juta-3 juta hektar lahan sawah di Indonesia masih belum memiliki irigasi yang layak. 

Dampaknya menurutnya, produksi tanaman pangan tidak optimal atau hanya bisa melakukan satu kali tanam dalam satu tahun. 

"Lahan 2,6 sampai 3 juta hektar ini hanya bisa sekali tanam karena tidak ada irigasi, makanya kita akan optimalisasi," jelas Zulhas dalam Rakor Pengendalian Inflasi Mingguan, Senin (16/12). 

Baca Juga: Menko Pangan Targetkan Inpres Perbaikan Irigasi Sawah Terbit Pekan Depan

Zulhas mengingatkan bahwa Presiden Prabowo Subianto menargetkan swasembada pangan pada tahun 2027. Salah satu cara dalam mencapai itu yakni optimalisasi lahan produktif dari satu kali tanam menjadi 2 sampai 3 kali tanam dalam satu tahun. 

Untuk itu, dirinya juga mengimbau kepada pemerintah daerah untuk mendata sawah-sawah di daerah yang belum memiliki atau yang irigasinya rusak untuk segera melapor kepada Kementerian Pertanian, Dirjen Perairan Kementerian Pekerjaan Umum atau langsung kepada Kementerian Koordinator Bidang Pangan (Kemenko Pangan). 

Zulhas menyebut nantinya data itu akan dijadikan pedoman bagi pemerintah pusat untuk melakukan perbaikan irigasi sawah di daerah. 

Pasalnya, kewenangan perbaikan irigasi di daerah juga akan ditarik ke pusat. Zulhas menyebut payung hukum terkait ini akan diturunkan melalui instruksi presiden (Inpres) yang ditargetkan terbit pekan depan. 

Baca Juga: Irigasi Sawah di Daerah dapat Dikelola Pusat, Anggaran Rp 15 Triliun Disiapkan

Zulhas juga menegaskan pembangunan irigasi sudah mendapatkan kepastian anggaran sebesar Rp 15 triliun di tahun depan. 

Anggaran itu bertambah dari pagu ketahanan pangan untuk irigasi sebelumnya yang disiapkan sebesar Rp 12,6 triliun pada tahun 2025. 

"Jadi kami minta kepada bupati, gubernur segera kirim data irigasi yang rusak dan kirim kepada Kementan, Dirjen Perairan PU, atau tembusan Kemenko bidang pangan karena dananya sudah ada," jelasnya.

Selanjutnya: Kisah di Balik Setelan Jas Elon Musk dalam Perjuangan Menjadi Orang Terkaya Sejagad

Menarik Dibaca: The New Tribeca Buka di Central Park Mall, Tempat Baru untuk Kuliner dan Relaksasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×