kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.911.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.226   -37,00   -0,23%
  • IDX 6.878   -3,19   -0,05%
  • KOMPAS100 1.002   -0,07   -0,01%
  • LQ45 766   -0,64   -0,08%
  • ISSI 227   0,63   0,28%
  • IDX30 394   -0,39   -0,10%
  • IDXHIDIV20 456   -1,33   -0,29%
  • IDX80 112   0,04   0,04%
  • IDXV30 114   0,89   0,79%
  • IDXQ30 128   -0,45   -0,35%

Menko Darmin laporkan kondisi pangan ke Jokowi


Jumat, 21 Desember 2018 / 20:34 WIB
Menko Darmin laporkan kondisi pangan ke Jokowi
ILUSTRASI. Menko Perekonomian Darmin Nasution


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Darmin Nasution, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) mengatakan rapat terbatas (ratas) di Istana membahas masalah pangan jelang tahun baru. Dalam ratas tersebut Darmin menyampaikan ada kenaikan harga pangan.

"Ada sedikit kenaikan harga telur ayam,tetapi impor sudah jalan," ungkap Darmin di komplek gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemko Perekonomian), Jumat (21/12).

Untuk jagung, kenaikan terjadi karena pasokan yang kurang. Namun, pemerintah mengaku sudah melakukan impor untuk menjaga ketersediaan. Apalagi April akan panen jagung, mestinya stok aman.

Kenaikan harga juga terjadi pada beras yakni naik dikisaran 0,4% sampai 0,5%. Kenaikan ini terhitung tipis karena stok beras yang berlimpah. Masih menurut Darmin, stok beras sampai saat ini masih sekitar 2,4 juta ton.

"Kalau beras kami sudah menugaskan bulog operasi pasar lebih banyak terutama di Jakarta dan sekitarnya," ungkap Darmin.

Selain itu harga bawang merah juga mengalami peningkatan. Namun kenaikan harga ini terjadi karena faktor musiman yang memasuki musim hujan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×