Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pemerintah memastikan isu ketenagakerjaan menjadi perhatian utama di tengah dinamika sosial politik yang berlangsung saat ini.
Sebagaimana diketahui, di antara tuntutan buruh pada saat unjuk rasa di Gedung DPR RI, ada salah satu tuntutan yang berkaitan dengan kenaikan UMP 2026 sebesar 8,5% hingga menyetop Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan, sejumlah langkah telah ditempuh pemerintah untuk menjaga stabilitas ekonomi tanpa mengorbankan kesejahteraan pekerja.
Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Dorong Perlindungan Terhadap Pekerja Informal
Airlangga mengungkapkan, pemerintah telah membentuk Dewan Kesejahteraan Buruh dan Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan PHK yang dilengkapi dengan early warning system, program reskilling, serta penguatan dialog sosial.
"Kita berharap bahwa dengan telah dibentuknya Satgas ini, kesejahteraan para pekerja dan kesempatan kerja akan juga terus didorong dan dibuka selebar-lebarnya," jelasnya dalam konfrensi pers di Gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Senin (1/9/2025).
Airlangga juga menyampaikan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya menjaga persatuan nasional di tengah dinamika yang ada, agar tidak mudah diadu domba.
"Bapak Presiden Prabowo telah memberikan arahan yang jelas dan menenangkan dan beliau menyampaikan bahwa pemerintah bertekad untuk selalu memperjuangkan kepentingan rakyat, termasuk rakyat yang paling kecil, paling tertinggal," ungkapnya.
Baca Juga: PHK Tembus Hampir 1 Juta Pekerja, KSPN Peringatkan Ancaman Gelombang Baru
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih berada di jalur positif. Ia berharap para pelaku pasar, baik investor maupun emiten, memahami bahwa penyampaian aspirasi merupakan bagian dari demokrasi selama dilakukan dengan tertib.
Pemerintah, kata Airlangga, juga akan terus berkomunikasi aktif dengan investor dan emiten untuk memastikan rencana investasi tetap berjalan sesuai jadwal.
Lebih jauh, Airlangga mengimbau kalangan dunia usaha untuk tetap tenang dan optimistis menghadapi situasi terkini.
“Kita seluruhnya punya tanggung jawab moral kepada bangsa ini untuk mempertahankan roda perekonomian agar penciptaan lapangan kerja dan mereka yang bekerja tetap terjaga dan kesejahteraan masyarakat tentunya itu menjadi perhatian utama dari pemerintah,” ujarnya.
Selanjutnya: Cek Harga HBA dan HMA September 2025: Batubara Naik, Nikel Turun
Menarik Dibaca: 7 Kunci Penting Memperkuat Fondasi Finansial, Kelola Pengeluaran & Batasi Gaya Hidup
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News