kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   -8.000   -0,42%
  • USD/IDR 16.779   21,00   0,13%
  • IDX 6.369   106,29   1,70%
  • KOMPAS100 923   27,30   3,05%
  • LQ45 724   17,33   2,45%
  • ISSI 198   4,51   2,33%
  • IDX30 378   6,29   1,69%
  • IDXHIDIV20 458   7,62   1,69%
  • IDX80 105   3,28   3,22%
  • IDXV30 111   4,56   4,28%
  • IDXQ30 124   1,83   1,50%

Menko Airlangga Pamer Ekonomi Indonesia 2024 Lebih Baik dari Singapura-Arab Saudi


Rabu, 05 Februari 2025 / 19:17 WIB
Menko Airlangga Pamer Ekonomi Indonesia 2024 Lebih Baik dari Singapura-Arab Saudi
ILUSTRASI. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Airlangga Hartarto mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap solid dan lebih unggul dibandingkan beberapa negara lain, termasuk Singapura dan Arab Saudi.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2024 di bawah target pemerintah.

Toh begitu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Airlangga Hartarto mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap solid dan lebih unggul dibandingkan beberapa negara lain, termasuk Singapura dan Arab Saudi.

Airlangga mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat sebesar 5,02% pada kuartal IV-2024. 

Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan Singapura sebesar 4,3%, Malaysia sebesar 4,8%, dan Arab Saudi sebesar 4,4%.

"Ini masih lebih tinggi dibandingkan peer country di ASEAN, seperti Singapura di 4,3% dan Malaysia 4,8%, juga Arab Saudi yang masih 4,4%," ujar Airlangga dalam Konferensi Pers di Jakarta, Rabu (5/2).

Baca Juga: Airlangga Pamer Ekonomi Indonesia Masuk 10 Besar Dunia, Lampaui Italia dan Prancis

Ia menambahkan bahwa stabilitas ekonomi Indonesia didukung oleh inflasi yang tetap rendah dan terkendali, dengan tingkat inflasi year-on-year di angka 1,57%, yang merupakan level terendah pada 2024.

Airlangga juga menyoroti rasio utang Indonesia yang tetap terkendali di angka 38,9%, jauh di bawah batas aman. 

Selain itu, Airlangga menyebutkan bahwa kebijakan diskon tarif listrik 50% yang diterapkan pemerintahan Presiden Prabowo turut membantu menekan inflasi hingga mencapai 0,76% pada Januari 2025.

"Jadi, penurunan terjadi di administered price. Namun, jika kita lihat dari core inflation, tetap naik. Namun, jelas bahwa dengan tarif subsidi yang 50% ini, inflasi kita rendah," katanya. 

Baca Juga: Kementerian/Lembaga Berhemat, Airlangga Monitor Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×