kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

Menkeu: Tak mau bayar pajak, dibikin bangkrut saja


Jumat, 21 November 2014 / 17:16 WIB
Menkeu: Tak mau bayar pajak, dibikin bangkrut saja
ILUSTRASI. Aktivitas kapal tunda PT Pelayaran Kurnia Lautan Semesta Tbk (KLAS).


Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan banyak perusahaan yang mengklaim rugi, agar terhindar dari kewajiban membayar pajak.

Melihat hal seperti itu Bambang menyarankan kepada para pemangku kepentingan untuk membangkrutkan perusahaan tersebut. Sebab perusahaan-perusahaan seperti itu merugikan negara dengan tidak membayar pajak.

"Dibuat bangkrut saja perusahaan yang katanya rugi terus," ujar Bambang di Rakernas Kadin Bidang Kebijakan Moneter, Fiskal dan Publik, Jumat (21/11).

Bambang mengatakan banyak perusahaan yang sudah berdiri lebih dari 10 tahun di Indonesia, namun setiap tahun tidak pernah sadar untuk membayar pajak.

"Kami melihat kategori perusahaan sampai ribuan sudah ada 10 tahun beroperasi di Indonesia, tapi yang miris tidak pernah bayar pajak karena mengklaim rugi," ungkap Bambang.

Yang membuat Bambang kesal adalah perusahaan yang mengaku rugi ternyata bisa berekspansi lebih besar lagi. Bahkan perusahaan tersebut bisa membuat anak usaha yang banyak, tapi semua perusahaannya tidak ada yang mau membayar pajak dengan alasan tidak mendapatkan laba.

"Harusnya tutup aja mendingan, tapi perusahaan anteng-anteng saja membuat ekspansi anak perusahaan," kata Bambang. (Adiatmaputra Fajar Pratama)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×