kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menkeu Sri Mulyani hadiri pandangan fraksi di DPR terkait KEM PPKF 2022


Selasa, 25 Mei 2021 / 18:45 WIB
Menkeu Sri Mulyani hadiri pandangan fraksi di DPR terkait KEM PPKF 2022
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan tanggapan pemerintah pada rapat paripurna DPR


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menghadiri Rapat Paripurna DPR, Selasa (25/5), dengan agenda Pandangan Fraksi-Fraksi atas Penyampaian Pemerintah terhadap Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) RAPBN Tahun Anggaran 2022.

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad yang memimpin jalannya rapat menyampaikan, rapat paripurna diikuti oleh 121 anggota yang hadir secara fisik dan 220 anggota secara virtual dari total 575 anggota DPR.

Dalam rapat paripurna tersebut, perwakilan masing-masing fraksi memberikan pandangan. Pada prinsipnya seluruh fraksi menyatakan persetujuannya untuk membahas KEM PPKF RAPBN 2022 lebih lanjut.

Baca Juga: Penyebab pemulihan ekonomi Indonesia pada 2022 diproyeksi lambat

Sebelumnya pada Kamis (20/5), Menkeu telah menyampaikan KEM PPKF di Rapat Paripurna sebelumnya dengan kisaran indikator ekonomi makro RAPBN 2022 yang disampaikan yaitu pertumbuhan ekonomi pada 5,2-5,8%, inflasi 2,0-4,0%, tingkat suku Bunga SUN 10 Tahun 6,32%-7,27%, nilai tukar Rupiah Rp 13.900-Rp 15.000 per dollar Amerika Serikat (AS), harga minyak mentah Indonesia US$55-US$ 65 per barel, lifting minyak bumi 686-726 ribu barel per hari, dan lifting gas bumi 1.031-1.103 ribu barel setara minyak per hari.

Sedangkan untuk pendapatan negara pada kisaran 10,18%-10,44% PDB, belanja negara 14,69%-15,30% PDB, keseimbangan primer diturunkan ke 2,3%-2,65% PDB, defisit APBN 4,51%-4,85% PDB, dan rasio utang dikendalikan pada 43,76%-44,28% PDB, tingkat pengangguran turun menjadi 5,5%-6,2%, angka kemiskinan 8,5%-9%, rasio gini 0,376-0,378, IPM 73,44-73,48, nilai tukar petani dan nilai tukar nelayan di kisaran 102-104 dan 102-105.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×