kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.074.000   -12.000   -0,58%
  • USD/IDR 16.499   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.699   70,40   0,92%
  • KOMPAS100 1.077   10,50   0,99%
  • LQ45 782   12,20   1,58%
  • ISSI 264   0,53   0,20%
  • IDX30 406   6,07   1,52%
  • IDXHIDIV20 472   4,64   0,99%
  • IDX80 119   1,25   1,07%
  • IDXV30 129   -1,04   -0,80%
  • IDXQ30 132   1,79   1,38%

Menkeu Purbaya Pastikan Tak Ada Pemotongan Anggaran Transfer ke Daerah di RAPBN 2026


Kamis, 11 September 2025 / 05:44 WIB
Menkeu Purbaya Pastikan Tak Ada Pemotongan Anggaran Transfer ke Daerah di RAPBN 2026
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (kanan) berjabat tangan dengan Ketua Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun (kiri) sebelum mengikuti rapat kerja di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (10/9/2025). Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan tidak ada lagi pemotongan anggaran Transfer ke Daerah (TKD) dalam RAPBN 2026.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan tidak ada lagi pemotongan anggaran Transfer ke Daerah (TKD) dalam penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026.

Purbaya menyebut, pemerintah masih membuka kemungkinan adanya penambahan dana TKD. Namun, hal tersebut harus melalui pembahasan lebih lanjut dengan DPR RI.

“Masih diskusikan dengan DPR, nanti kalau saya ngomong duluan nggak boleh. Tapi kita enggak akan memotong lagi,” ujarnya di Istana Kepresidenan, Rabu (10/9/2025).

Baca Juga: Menkeu Purbaya Sebut Perubahan Anggaran RAPBN 2026 Mungkin Terjadi

Ia menegaskan, arah kebijakan fiskal pemerintah ke depan, termasuk dana TKD, akan difokuskan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Caranya melalui peningkatan belanja pemerintah serta perbaikan penyerapan anggaran.

“Yang penting adalah penyerapan anggarannya lebih baik dan manajemen cash-nya lebih baik, sehingga tidak mengganggu kondisi limitasi sistem keuangan kita,” jelasnya.

Baca Juga: PR Menkeu Purbaya, Tantangan Kebijakan Pajak Hingga Mendorong Daya Beli Masyarakat

Selain itu, Purbaya juga menyampaikan adanya usulan perubahan pada sejumlah pos anggaran dalam RAPBN 2026. Namun, ia menekankan pembahasan masih berlangsung bersama DPR sehingga belum bisa diungkapkan lebih detail.

Selanjutnya: Begini Strategis PGAS Optimalkan Penyaluran Gas Bumi dan Dorong Kinerja

Menarik Dibaca: Hari Terakhir Promo HokBen Double Date 9.9, Paket Berdua Komplit Cuma Rp 90.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×