kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.074.000   -12.000   -0,58%
  • USD/IDR 16.499   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.699   70,40   0,92%
  • KOMPAS100 1.077   10,50   0,99%
  • LQ45 782   12,20   1,58%
  • ISSI 264   0,53   0,20%
  • IDX30 406   6,07   1,52%
  • IDXHIDIV20 472   4,64   0,99%
  • IDX80 119   1,25   1,07%
  • IDXV30 129   -1,04   -0,80%
  • IDXQ30 132   1,79   1,38%

Menkeu Purbaya Ingin Kebijakan Perpajakan Indonesia Selaras dengan Global


Rabu, 10 September 2025 / 16:31 WIB
Menkeu Purbaya Ingin Kebijakan Perpajakan Indonesia Selaras dengan Global
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa akan menyelaraskan kebijakan perpajakan dengan struktur perekonomian Indonesia dan sistem perpajakan global


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan bahwa pihaknya akan terus menyelaraskan kebijakan perpajakan dengan struktur perekonomian Indonesia sekaligus sistem perpajakan global.

Penyelarasan kebijakan perpajakan ini menjadi salah satu strategi yang akan ditempuh untuk mengoptimalkan pendapatan negara di 2026.

"Mendorong agar sistem perpajakan kompatibel dengan struktur perekonomian dan sistem perpajakan global," ujar Purbaya dalam rapat bersama Komisi XI DPR RI, Rabu (10/9/2025).

Tidak hanya itu, Purbaya menyampaikan bahwa Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan memantau dan mendorong efektivitas reformasi perpajakan yang selama ini dijalankan.

Baca Juga: Menkeu Purbaya Siap Suntikan Rp 200 Triliun untuk Hidupkan Ekonomi Indonesia

Adapun salah satu output dari reformasi perpajakan tersebut yakni peningkatan kepatuhan wajib pajak.

Di sisi lain, Kemenkeu akan terus mendorong optimalisasi pengelolaan sumber dauya alam, aset negara dan inovasi layanan.

Untuk diketahui,  pemerintah dan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI telah menyepakati postur sementara Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) untuk Tahun Anggaran 2026. 

Pada kesepakatan tersebut, target Pendapatan Negara meningkat Rp 5,9 triliun menjadi Rp 3.153,6 triliun.

Kenaikan Pendapatan Negara ini berasal dari komponen Kepabeanan dan Cukai yang mengalami kenaikan Rp 1,7 triliun sementara target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) khususnya dari Kementerian dan Lembaga naik Rp 4,2 triliun. 

Dengan demikian, total target penerimaan Kepabeanan dan Cukai untuk tahun 2026 naik menjadi Rp 336 triliun, sedangkan total PNBP naik menjadi Rp 459,2 triliun.

Selanjutnya: Penerimaan Pajak Terkumpul Rp 990 Triliun Hingga Juli 2025

Menarik Dibaca: 4 Manfaat Buah Kiwi Jika Dikonsumsi Setiap Hari, Baik untuk Jantung dan Kulit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×