kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Menkeu klaim realisasi APBN akhir April membaik


Selasa, 09 Mei 2017 / 18:16 WIB
Menkeu klaim realisasi APBN akhir April membaik


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Setelah mengalami pertumbuhan melambat pada kuartal pertama tahun lalu, pemerintah mengklaim realisasi belanja negara semakin baik. Memasuki kuartal kedua tahun ini, pemerintah mengklaim realisasi belanja negara lebih tinggi dibanding tahun lalu.

Direktur Jenderal (Dirjen) Anggaran Kementerian Keuangan (Kemkeu) Askolani mengatakan, realisasi belanja negara hingga akhir April 2017 lebih baik dibanding tahun lalu, baik secara nominal maupun secara persentase. Sebagai gambaran, dalam laporan realisasi APBN Kemkeu, hingga 29 April 2016 lalu realisasi belanja negara mencapai Rp 544,8 triliun.

"(Realisasi belanja) on track, lebih tinggi dari tahun lalu. Cashflow juga stabil," kata Askolani saat ditemui di Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Selasa (5/9). Sayang, Askolani tak bisa menyebutkannya secara terperinci.

Tak hanya itu, realisasi penerimaan negara juga menunjukkan peningkatan. Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak mencatat, penerimaan negara hingga akhir April lalu mencapai Rp 343,17 triliun atau naik 18% year on year (YoY).

Tak hanya itu, Diitjen Bea dan Cukai mencatat, penerimaan bea dan cukai hingga periode tersebut sebesar Rp 29,4 triliun atau turun 0,68% YoY, tetapi penurunannya lebih baik dari bulan sebelumnya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, meski melambat dibandingkan kuartal pertama tahun lalu, realisasi belanja pemerintah kuartal pertama tahun ini menujukkan performa yang baik. Sebab, belanja pengawai dan belanja barang turun. Justru belanja modal pemerintah tumbuh 15,75% YoY.

Ia memperkirakan, realisasi belanja ke depan akan semakin baik. Lanjut Sri Mulyani, pemangkasan anggaran belanja di tahun lalu akan memberikan dampak positif pada kinerja penyerapan belanja negara di tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×