kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Menkeu akan potong anggaran Rp 34 triliun


Selasa, 11 April 2017 / 14:12 WIB
 Menkeu akan potong anggaran Rp 34 triliun


Reporter: Teodosius Domina | Editor: Sanny Cicilia

NUSA DUA. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan lagi rencananya untuk memotong anggaran kementerian/lembaga demi memuluskan proyek-proyek prioritas. Penghematan sekitar Rp 34 triliun ini dilakukan dengan mengurangi belanja barang dan perjalan dinas.

"Presiden menginstruksikan belanja barang 2017-2018 tidak boleh lebih besar dari yang dibelanjakan 2016. Jadi, sekarang kita akan bekerja sama dengan semua kementerian/lembaga untuk menjalankan instruksi itu. Kalau itu dilakukan ada sekitar Rp 34 triliun yang dialokasikan untuk belanja-belanja yang merupakan tidak boleh ditunda seperti infrastruktur, proyek-proyek pembangunan jalan. Tidak boleh tertunda karena masalah tanah," kata Sri Mulyani di Nusa Dua, Bali, Selasa (11/4).

Ia juga mengungkapkan perintah presiden yang tidak mau target proyek jalan raya molor gara-gara kurang duit.

Selain itu, ia pun menegaskan saat ini jajaran kabinet tengah fokus menyelesaikan masalah kesenjangan kepemilikan lahan. Maka itu, dibanding membahas pajak terhadap lahan mangkrak ataupun apartemen, kementerian keuangan bersama jajaran menteri lainnya tengah diminta untuk fokus menyelesaikan masalah reformasi agraria ini.

"Presiden juga menyampaikan saat ini fokus untuk masalah pertanahan, adalah untuk memberikan sertifikasi kepada masyarakat. Jadi itu yang akan kita cermati," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×