kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.490   -65,00   -0,42%
  • IDX 7.496   -47,74   -0,63%
  • KOMPAS100 1.161   -10,37   -0,89%
  • LQ45 930   -7,66   -0,82%
  • ISSI 225   -1,75   -0,77%
  • IDX30 479   -4,07   -0,84%
  • IDXHIDIV20 576   -4,59   -0,79%
  • IDX80 132   -1,10   -0,82%
  • IDXV30 142   -0,97   -0,68%
  • IDXQ30 160   -1,14   -0,70%

Menkeu: Ekonomi tahun ini bisa lebih baik


Kamis, 05 Februari 2015 / 19:07 WIB
Menkeu: Ekonomi tahun ini bisa lebih baik
ILUSTRASI. Vakum Medsos? Ini Cara Menghapus Akun Instagram, Twitter, Facebook, sampai TikTok.KONTAN/Muradi/2015/06/25


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Perlambatan ekonomi menjadi pukulan telak yang membayangi ekonomi Indonesia. Puncaknya, ekonomi Indonesia pada tahun 2014 hanya tumbuh 5,02% setelah selama lima tahun terakhir perekonomian dalam trend yang melambat.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Indonesia mengalami perlambatan sejak tahun 2010. Tahun 2010 ekonomi Indonesia tercatat tumbuh 6,38%, tahun 2011 tumbuh 6,17%, tahun 2012 tumbuh 6,03%, tahun 2013 tumbuh 5,58%, dan tahun 2014 tumbuh 5,02%. Untuk triwulan IV 2014 sendiri ekonomi Indonesia tercatat 5,01%.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengakui ekonomi Indonesia pada tahun 2014 mengalami perlambatan. Maka dari itu, pemerintah akan mendorong pertumbuhan pada tahun 2015 lebih baik lagi dengan berfokus pada pembangunan infrastruktur.

Ia masih optimis ekonomi tahun ini bisa mencapai 5,7% seperti dalam kesepakatan pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2015. Selain konsumsi pemerintah, yang akan didorong untuk mendongkrak ekonomi tahun ini adalah investasi. "Kita harus optimis (5,7%)," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×