kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Menkeu berharap pada laju ekonomi kuartal 4


Kamis, 07 Desember 2017 / 22:46 WIB
Menkeu berharap pada laju ekonomi kuartal 4


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi pada tahun ini di target sebesar 5,2%. Namun, hingga kuartal III-2017 secara kumulatif ekonomi baru tumbuh sebesar 5,03%. Namun demikian, pemerintah optimistis ekonomi pada akhir tahun ini akan terdongkrak.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, di kuartal IV ini harapannya konsumsi akan lebih baik lagi dari kuartal kemarin yang 4,93%.

“Kalau kita ingin tumbuh di atas 5% kita harus mendapatkan konsumsi rumah tangga itu tumbuh 5% dan kuartal IV karena seasonal, libur, pola mereka spending itu ada harapan pick up di kuartal IV," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di JCC, Jakarta, Kamis (7/12).

Oleh karena itu, di akhir tahun ini pemerintah akan menjaga daya beli dengan menjaga tingkat inflasi yang rendah.

Adapun pemerintah menjaga momentum pertumbuhan ekspor yang meningkat pada kuartal III-2017 agar pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal terakhir ini bisa berada di atas 5,1%.

“Bahkan saya mengharapkan di atas 5,2% di kuartal IV, dengan demikian momentum itu tetap terjaga di 2018," katanya.

Dalam jangka pendek, Sri Mulyani bilang, Indonesia sebenarnya bisa mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 6% seperti yang diinginkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bila ingin mencapainya, investasi harus digenjot

“Sebenarnya kalau 6% kunci utamanya investasi, seperti bapak presiden sampaikan. Dan selama ekspor sudah recover, dan kalau investasi tetap di sustain yang terjadi di kuartal III yang di atas 7% artinya perusahaan mulai invest, kemudian perbankan mulai memberikan pinjaman, capital market cukup sehat. Maka kita akan mendapatkan baik domestik investment maupun FDI,” ujar dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×