kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.175.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Menjelang vonis Baasyir, pengamanan di PN Jakarta Selatan diperketat


Rabu, 15 Juni 2011 / 10:57 WIB
Menjelang vonis Baasyir, pengamanan di PN Jakarta Selatan diperketat
ILUSTRASI. Papan elektronik bunga deposito di Bank BNI, Jakarta. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Edy Can

JAKARTA. Menjelang pembacaan vonis terdakwa dugaan terorisme Abu Bakar Baasyir Kamis (16/6), pengamanan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan diperketat. Ada ketentuan baru bagi wartawan yang meliput persidangan tersebut.

Kepala Sub Bagian Umum PN Jakarta Selatan Sair mengatakan, wartawan yang hendak meliput sidang tersebut harus menukarkan kartu persnya dengan kartu yang disediakan oleh mereka. Teknisnya, wartawan bisa menukarkan kartu tersebut di lobi pengadilan.

"Seperti menukar kartu tamu saja. Besok juga bisa, bukan sekarang. Kami sudah sediakan 200 kartu," ucap Sair, Rabu (15/6).

Menurut Sair, ketentuan baru ini merupakan perintah dari Ketua PN Jaksel Harri Swantoro. Tujuannya untuk menyeleksi media umum dan media Jamaah Anshorut Tauhid (JAT).

Meski demikian, kebijakan tersebut disesalkan sejumlah media peliput. Karena, selain jumlah kartu yang disediakan minim. Sehingga, secara teknis akan mengakibatkan kesulitan. "Terlalu sedikit. Untuk Metro TV saja krunya ada 37. Nanti bagaimana?," ujar Parno, salah seorang kameramen Metro TV.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×