kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menhan Prabowo soal penanganan virus corona: Patuhi imbauan, kami tidak mau otoriter


Senin, 23 Maret 2020 / 16:18 WIB
Menhan Prabowo soal penanganan virus corona: Patuhi imbauan, kami tidak mau otoriter


Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meminta masyarakat mematuhi imbauan pemerintah agar tetap tinggal di rumah, baik untuk kerja dari rumah maupun belajar di rumah.

Imbauan Prabowo ini dilakukan agar upaya pemerintah untuk menekan penyebaran virus corona covid-19 bisa berjalan optimal.

"Bagi yang kerja di rumah ya di rumah bukan liburan di pantai, ini bukan liburan tapi belajar dari rumah. Ini kami tidak mau otoriter seperti banyak negara lain yang keras," kata Prabowo di Halim Perdanakusuma Jakarta.

Baca Juga: TNI kirimkan Hercules jemput peralatan kesehatan dan obat-obatan untuk tangani Corona

Dalam pernyataan tertulis yang diterima KONTAN Senin (23/3) Menhan Prabowo menerima bantuan dari Pemerintah Republik Rakyat China dan masyarakat untuk penanganan Coronavirus disease 2019 atau Covid – 19 di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Senin (23/3). 

Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan Mabes TNI menggelar Operasi Bantuan Kemanusian untuk membawa alat kesehatan dari Shanghai China menuju Indonesia.

Baca Juga: Perlu dicontoh! Aa Gym terjun langsung mengimbau warga cegah penyebaran virus corona

Sejumlah paket bantuan dengan total nilai US$ 433.000 ini diangkut dengan pesawat TNI AU, Hercules C-130 yang berangkat Sabtu (21/3) ke Tiongkok, dan mendarat kembali ke Jakarta pada hari ini. 

Operasi kemanusiaan ini yang digagas oleh Prabowo dan mendapatkan dukungan corporate social responsibility (CSR) dari sejumlah perusahaan China yang berinvestasi di Indonesia. 

Baca Juga: Satu penumpang Bus Primajasa meninggal mendadak rest area tol Cipali ini kronologinya

Prabowo menyerahkan bantuan secara langsung kepada Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo pada hari ini (23/3). Bantuan internasional ini berupa alat-alat kesehatan, seperti rapid test dan alat pelindung diri (APD). 

"Ini adalah humanitarian aid hasil kerja sama antara Kementerian Pertahanan RRT dengan Kementerian Pertahanan RI. Dimana sejumlah perusahaan asal Tiongkok yang berinvestasi di Indonesia juga berpartisipasi dalam bantuan kemanusiaan ini," kata Totok Sugiharto, Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kemhan. 

Baca Juga: Perlukah Lockdown?

Totok menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah China dan pihak swasta yang menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat Indonesia dalam melawan wabah Covid-19. Ia juga berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung operasi ini. 

Selanjutnya, bantuan dari China ini akan didistribusikan oleh gugus tugas kepada sejumlah rumah sakit yang dirujuk untuk penanganan Covid-19, seperti RSPAD Gatot Subroto, RS Dr. Suyoto, RS Sulianti Saroso, RS Persahabatan dan RS Pertamina.

Baca Juga: Ini kata Ustaz Abdul Somad menyikapi merebaknya virus corona di dunia

Merespons penanganan wabah, Toto mengatakan “Penanganan Covid-19 memerlukan kerja sama yang erat antar semua pihak, termasuk kerja sama antar negara, mengingat virus ini sudah menjadi pandemik global.”

Ia juga menyampaikan bahwa pihak kementerian dengan diplomasi pertahanan yang baik selama ini terus berkomunikasi dengan pihak-pihak yang ingin membantu Indonesia agar distribusi lebih cepat guna mengatasi wabah Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×