kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Menhan AS: Indonesia penting bagi Amerika


Senin, 26 Agustus 2013 / 15:58 WIB
Menhan AS: Indonesia penting bagi Amerika
ILUSTRASI. Deretan permukiman penduduk dan gedung bertingkat di Jakarta, Sabtu (26/2/2022). ANTARA FOTO/Aprillio Akba/foc.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Chuck Hagel ke Indonesia semakin menegaskan posisi Indonesia yang penting di mata negeri adi daya tersebut.

Hal itu, terutama dalam menjaga kepentingannya di kawasan Asia. Bagi AS, Asia memiliki posisi strategis dalam kebijakan luar negerinya.

Dengan posisi strategis seperti itu, AS ingin terus meningkatkan hubungan kerja sama dengan negara-negara regional termasuk Indonesia yang merupakan negara terbesar di Asia Tenggara. Hagel menilai, Indonesia adalah negara terbesar dan memiliki pengaruh cukup besar di kawasan ASEAN dan dunia.

"Asia penting bagi Amerika. Bukan berarti kawasan lain tidak penting, namun 'rebalancing' kebijakan di kawasan ini penting," tutur Hagel dalam konferensi pers usai bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Kantor Presiden, Senin (26/8).

Hagel mengatakan, kunjungannya ke Indonesia bukan saja dalam rangka meningkatkan kerja sama di bidang pertahanan, melainkan juga membangun kerja sama di seluruh bidang. Ini mencakup bidang ekonomi, pendidikan, perdagangan, dan lainnya.

Saat ini, kata Hagel, Amerika terus mencari peluang dalam rangka meningkatkan kerja sama dengan negara-negara di kawasan Asia.

Itulah sebabnya, dalam pertemuan dengan SBY pagi tadi, Hagelmenilai pembicaraan mereka sangat produktif. Dalam pembicaraan tersebut, SBY dan Hagel membahas juga sejumlah isu internasional dan isu di kawasan. Atas kesempatan itu, Hagel menyampaikan terimas kasih.

"Terima kasih SBY untuk kepemimpinannya dan waktu yang dihabiskan untuk saya dan delegasi," ujar Hagel menutup keterangan

Sementara, Menteri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro mengatakan, usai melakukan kunjungan ke Presiden SBY, dia dan Hagel akan melakukan pertemuan bilateral di Kementerian Pertahanan.

"Tadi Presiden dengan bapak Hagel berdiskusi dan berbicara mengenai isu global dan regional yang terkait Indonesia dan AS," imbuh Purnomo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×