Reporter: Yudho Winarto, Umar Idris | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Kedatangan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN dan East Asia Summit harus dimanfaatkan secara maksimal oleh Indonesia. Sebab Indonesia saat ini sebagai Ketua ASEAN, juga anggota ASEAN+3 (Jepang, Korea Selatan, dan China).
Dalam forum itu, pemerintah Indonesia dapat melobi Barack Obama untuk menyetujui dan mendukung pembentukan kaukus Asia di Grup-20 (G-20). Pembentukan kaukus Asia diperlukan agar suara negara-negara di Asia lebih diperhitungkan di G-20 dalam membuat kebijakan.
Saat ini suara Asia di G-20 tidak diperhitungkan. "Meskipun faktanya Asia saat ini sangat penting dalam perekonomian global," kata Pradumna B. Rana, profesor politik ekonomi internasional Rajaratnam School of International Studies, Nanyang Technological University, dalam teleconference, Kamis (27/10).
Pradumna berpendapat, lobi dengan Barack Obama merupakan isu yang strategis bagi Indonesia dan negara Asia lainnya. Sebab, forum East Asia Summit yang akan dihadiri oleh Barack Obama tidak akan melahirkan keputusan yang strategis di bidang keuangan, kecuali di bidang pertahanan. "Di bidang keuangan, ASEAN akan lebih banyak bergantung pada diri mereka sendiri," kata mantan direktur senior ADB ini.
Forum East Asia Summit yang terbentuk 2005 kini beranggotakan 18 negara, termasuk Amerika Serikat dan Rusia. Forum ini akan menggelar pertemuan di Bali pada 19 November 2011 bersamaan dengan forum ASEAN Summit yang juga bertempat di Bali.
Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa menyatakan, sejauh ini Presiden Amerika Serikat, Barack Obama tetap menyatakan kehadirannya pada KTT ASEAN ke-19 November mendatang. "Hingga saat ini masih sesuai rencana, tidak ada indikasi perubahan rencana," kata Marty.
Menurut Marty, hanya dua negara yang menyatakan tidak ikut dalam KTT ASEAN dan East Asia Summit. Kedua negara itu yakni Selandia Baru dan Rusia. "Karena pertimbangan dalam negeri masing-masing. Sementara yang lain hingga saat ini tetap akan hadir," katanya.
Namun Marty tidak menjelaskan, apakah pemerintah Indonesia berniat melobi Obama untuk membentuk kaukus Asia di G-20. Forum G-20 merupakan pertemuan pemimpin bank sentral dan menteri keuangan negara maju dan negara berkembang yang tengah fokus mengantisipasi krisis global. Pekan depan, 2-4 November 2011, G-20 akan bersidang di Cannes, Prancis membahas krisis global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News