kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Mengenal fenomena La Nina yang dikhawatirkan Jokowi


Selasa, 13 Oktober 2020 / 12:00 WIB
Mengenal fenomena La Nina yang dikhawatirkan Jokowi
ILUSTRASI. Seorang ibu petani melintas di dekat tanaman padi yang siap dipanen yang terendam banjir di Desa Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin(12/3).


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

"La Nina akan terjadi La Nina skala lemah. Bersamaan dengan waktunya panen raya, diperkirakan Indonesia akan mengalami curah hujan yang tinggi. Curah hujan akan turun memasuki bulan Juni 2018.  Jadi Juni dan Juli cuaca akan kembali Normal," ujarnya kepada KONTAN, Rabu (7/2/2018).

Setelah itu mulai bulan Juli, curah hujan akan perlahan turun ke tingkat rendah. Dengan demikian cocok untuk pertanian. Sejauh ini, Hary bilang, BKMG belum mendapatkan adanya potensi perubahan cuaca yang signifikan sepanjang tahun 2018 lalu.

Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko waktu itu mengaku telah meminta Menteri Pertanian waktu itu untuk meningkatkan produksi pertanian terutama padi dan mengantisipasi gagal panen akibat cuaca yang buruk.

"Saya sudah bilang ke Mentan, supaya menghitung potensi gagal panen akibat cuaca, serangan hama dan penyakit," ujar Moeldoko.

Baca Juga: Cuaca hari ini di Jawa dan Bali: Semarang cerah berawan, Surabaya cerah

La Nina 2020

Nah pada tahun 2020 ini, BKMG mencatat sebagian besar wilayah Indonesia saat ini sudah memasuki musim hujan sejak Oktober hingga November 2020.

 Wilayah tersebut meliputi sebagian besar Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi Selatan bagian selatan, Sulawesi Tenggara bagian selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah bagian barat.

Kemudian Gorontalo, sebagian besar wilayah Sulawesi Utara, Maluku Utara, Pulau Buru bagian utara, Papua Barat bagian utara, dan Papua bagian tengah.

Adapun puncak musim hujan diprakirakan umumnya akan terjadi pada Januari dan Februari 2021.

Selanjutnya: Cuaca hari ini di Jawa dan Bali: Semarang hujan, Surabaya cerah-berawan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×