kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Mendagri: Ibu Kota baru tidak akan menjadi daerah otonom baru


Kamis, 22 Agustus 2019 / 17:24 WIB
Mendagri: Ibu Kota baru tidak akan menjadi daerah otonom baru
ILUSTRASI. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo


Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyebut ibu kota baru yang diwacanakan berada di Pulau Kalimantan tidak akan berbentuk daerah otonom baru seperti kota maupun provinsi anyar. 

Tjahjo menyatakan, ibu kota baru nanti akan berbentuk sebuah kawasan tempat berkumpulnya kantor-kantor kementerian dan lembaga pemerintah pusat tanpa membentuk daerah otonom. 

"Usulan kami itu bukan daerah otonomi baru, bukan langsung nama provinsi baru, kabupaten baru, enggak. Itu adalah fokus seperti Putrajaya di Kuala Lumpur itu loh, ada area yang khusus untuk pemerintahan. Itu aja prinsipnya," kata Tjahjo di Kantor KPK, Kamis (22/8). 

Baca Juga: Dukung Jokowi, Baran Energy siap jadikan Ibukota baru sebagai Green City

Tjahjo menuturkan, ibu kota baru nanti juga tidak akan memiliki status daerah khusus ibu kota seperti yang dimiliki Jakarta saat ini. Dengan demikian, wilayah ibu kota baru nanti juga tidak akan memiliki kepala daerah seperti daerah otonom lainnya. 

"Perasaan saya enggak ada, sampai pembahasan detail tim kami yang mendengar paparan dari Bappenas, enggak ada nanti dipimpin wali kota atau oleh gubernur kota administratif, enggak ada," kata Tjahjo. 

Sementara itu, Tjahjo mengaku belum tahu lokasi ibu kota baru nanti. Menurut Tjahjo, hal itu akan diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo. 

Baca Juga: Ibu kota baru diputuskan di Kaltim, pemerintah butuh lahan 3.000 ha

"Saya belum tahu, saya belum bisa komentar. Saya hanya melaksanakan apa yang nanti sudah dibuat pernyataan oleh Bapak Presiden, tapi teknis persiapan semusnya dikoordinasikan oleh Pak Bambang Brodjo (Kepala Bappenas) di Bappenas," kata Tjahjo. 

Sebelumnya, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil menyebut ibukota baru akan berdiri di Provinsi Kalimantan Timur. “Iya Kaltim benar,” ujar Sofyan di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (22/8). 

Namun, Sofyan masih mengunci rapat di mana persisnya lokasi ibu kota baru tersebut. Dia tak ingin membocorkan lokasi tersebut sebelum memastikan ketersediaan lahan di lokasi itu. (Ardito Ramadhan)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mendagri Sebut Ibu Kota Baru Tak Akan Jadi Daerah Otonom Baru"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×