kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menaker sebut ada 1,75 juta pekerja terdampak Covid-19


Rabu, 08 Juli 2020 / 17:03 WIB
Menaker sebut ada 1,75 juta pekerja terdampak Covid-19
ILUSTRASI. Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziah saat diwawancarai secara khusus oleh Tribunnews di Kantor Kemnaker RI, Jakarta Selatan, Rabu (4/3/2020). Wawancara tersebut terkait sejumlah isu yang berkembang seperti RUU Omnimbus Law dan pekerja migran Indonesia.


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

"Dalam hal ini saya perlu sampaikan Kemnaker menjadi mitra aktif program pra kerja melalui Sisnaker. Sisnaker satu-satunya platform pemerintah yang ikut mengelola kartu pra kerja," ujar Ida.

Upaya mitigasi lainnya adalah memasifkan program padat karya tunai dan kewirausahaan untuk menyerap tenaga kerja juga memberi perlindungan terhadap pekerja migran, baik di negara penempatan maupun setelah kembali ke tanah air.

Baca Juga: Anggaran paling besar, penyerapan insentif PPh 21 baru 2,57%, ada apa?

"Selaras dengan upaya mitigasi itu, Kemnaker juga telah melakukan  langkah strategis mulai dari refocusing anggaran maupun perubahan kebijakan untuk mempertimbangkan kelangsungan usaha maupun perlindungan bagi pekerja," kata Ida.

Berbagai strategi tersebut yakni melaksanakan pelatihan berbasis kompetensi dan produktivitas melalui Balai Latihan Kerja Tanggap Covid-19. Menjalankan program pengembangan perluasan kesempatan kerja, hingga membuka posko layanan informasi, konsultasi dan pengaduan bagi pekerja terkait keselamatan dan kesehatan kerja di perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×