kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45887,73   13,33   1.52%
  • EMAS1.360.000 0,74%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menag: Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 2024 Berjalan Lancar


Selasa, 25 Juni 2024 / 17:53 WIB
Menag: Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 2024 Berjalan Lancar
ILUSTRASI. Menag Yaqut Cholil Qoumas menyatakan bahwa penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M berjalan dengan baik dan lancar. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menag Yaqut Cholil Qoumas menyatakan bahwa penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M berjalan dengan baik dan lancar. Dia juga memberikan apresiasi serta ucapan terima kasih atas sejumlah inovasi yang telah diperkenalkan oleh Pemerintah Kerajaan Saudi Arabia dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.

“Terima kasih kepada Raja Salman dan Putra Mahkota Muhammad bin Salman atas kepemimpinan yang sangat kuat dalam Kerajaan Saudi Arabia sehingga semua rangkaian ibadah haji dapat berjalan lancar,” ujar Menag Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta, pada Senin (24/6/2024).

“Atas nama Pemerintah Indonesia dan seluruh jemaah haji Indonesia, saya mengucapkan terima kasih atas pelayanan yang diberikan oleh Pemerintah Kerajaan Saudi Arabia melalui Kementerian Haji dan Umrah kepada para jemaah haji, khususnya jemaah haji Indonesia,” lanjutnya.

Menag Yaqut Cholil Qoumas kembali bertugas sebagai Amirul Hajj pada operasional haji 1445 H/2024 M. Beliau memimpin operasional penyelenggaraan ibadah haji bagi 213.320 jemaah haji reguler. Gus Men, panggilan akrabnya, turut menyaksikan langsung berbagai kebijakan dan inovasi yang diperkenalkan oleh pihak Saudi selama berada di Tanah Suci. Gus Men kembali ke Indonesia pada tanggal 21 Juni 2024.

Baca Juga: Indonesia Dapat Kuota 221.000, Ini Tahapan Penyelenggaraan Haji 2025

“Kami dari Pemerintah Indonesia juga memberikan apresiasi yang tinggi atas inovasi yang telah dilakukan oleh Kementerian Haji dan Umrah di bawah kepemimpinan Menteri Haji dan Umrah Tawfiq F Al Rabiah, seperti penerbitan Smart Card atau Nusuk Card yang jelas dapat membedakan jemaah haji yang authorized dan unauthorized,” ucap Menag.

“Di Arafah, Muzdalifah, dan Mina semuanya berjalan lancar karena hanya jemaah haji resmi yang diizinkan untuk menjalankan ibadah dengan baik,” tambahnya.

Menag juga menyampaikan apresiasi atas fasilitas fast track yang diberikan oleh Pemerintah Arab Saudi. Fast track ini merupakan fasilitas pre-clearance untuk pemeriksaan dokumen keimigrasian seperti visa dan paspor, yang dilakukan oleh Pemerintah Arab Saudi di Indonesia. Sehingga, setibanya di Bandara Madinah atau Jeddah, jemaah haji dapat langsung menuju bus menuju hotel.

Sebelumnya, layanan fast track hanya tersedia bagi jemaah yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta. Namun, mulai tahun ini, Indonesia mendapatkan tambahan fasilitas fast track di Bandara Adi Soemarmo Solo dan Djuanda Surabaya.

Baca Juga: Arab Saudi Umumkan 1.301 Jemaah Wafat di Musim Haji 2024, 83% Pakai Visa Non Haji

“Fast track ini sangat membantu, alhamdulillah. Kami dari Pemerintah Indonesia sekali lagi menyampaikan terima kasih,” jelas Gus Men.

Menag Yaqut juga memberikan apresiasi atas kerja sama dalam layanan kesehatan yang diberikan oleh Pemerintah Saudi. Gus Men menganggap bahwa rumah sakit Kerajaan Saudi Arabia sangat responsif terhadap jemaah haji Indonesia yang membutuhkan pertolongan darurat.

Tidak ketinggalan, Gus Men memberikan apresiasi atas sikap humanis dan ramah dari aparat keamanan Arab Saudi terhadap jemaah haji Indonesia. “Semoga sikap ini dapat dipertahankan dari waktu ke waktu,” harapnya.

Gus Men menyampaikan ucapan terima kasih atas lancarnya komunikasi antara Pemerintah Saudi Arabia dan Pemerintah Indonesia. Keterbukaan informasi dan komunikasi ini membantu keluarga jemaah haji Indonesia untuk memahami dengan lebih baik apa yang terjadi di Arab Saudi selama mereka menjalankan ibadah haji dan mengikuti perkembangan yang terjadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Pre-IPO : Explained Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM)

[X]
×