kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.407.000   24.000   1,01%
  • USD/IDR 16.580   -17,00   -0,10%
  • IDX 8.125   73,58   0,91%
  • KOMPAS100 1.120   14,21   1,28%
  • LQ45 780   7,86   1,02%
  • ISSI 292   2,64   0,91%
  • IDX30 406   2,01   0,50%
  • IDXHIDIV20 454   0,57   0,13%
  • IDX80 123   1,36   1,12%
  • IDXV30 131   1,14   0,88%
  • IDXQ30 128   0,32   0,25%

Melihat plus minus kebijakan menarik pajak dari perusahaan dan WP yang merugi


Selasa, 13 Juli 2021 / 19:37 WIB
Melihat plus minus kebijakan menarik pajak dari perusahaan dan WP yang merugi
ILUSTRASI. Petugas melayani warga yang melakukan pengurusan pajak di Kantor Pajak Sudirman, Jakarta, Selasa (25/08). Melihat plus minus kebijakan menarik pajak dari perusahaan dan WP yang merugi


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

“Nah ini harus dipisahkan terlebih dahulu. Mana WP badan yang rugi dan memenuhi 3 kriteria di atas, serta WP badan rugi yang memang ingin menerapkan penghindaran pajak,” jelasnya. 

Di sisi lain, ada juga kekhawatiran ini bisa menjegal masuknya investasi ke Indonesia bila dilihat dari sisi persaingan pajak (tax competition) antarnegara. Karena, salah satu pertimbangan aliran masuk investasi langsung asing ke suatu negara adalah terkait sistem pajak. 

“Bisa saja investor berpikir, kalau mereka rugi tetap harus bayar pajak minimum juga di Indonesia. Kalau begitu, bisa saja ada anggapan dari investor, buat apa investasi di Indonesia kalau ada AMT?” tandasnya. 

Selanjutnya: Jaga pertumbuhan investasi untuk perekonomian nasional, perlu dukungan seluruh pihak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×