Reporter: Indra Khairuman | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kinerja Badan Layanan Umum (BLU) menunjukkan hasil positif dengan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp 104,58 triliun. Angka ini melampaui target yang ditetapkan dalam APBN, sebesar Rp 83,4 triliun atau mencapai 125,47%.
Menurut data Direktorat Jenderal (Ditjen) Perbendaharaan Kementerian Keuangan, kontribusi terbesar untuk pendapatan ini berasal dari sektor Jasa Pengelolaan Pungutan Sawit, yang menyumbang Rp 28,82 triliun atau 27,5% dari total pendapatan.
Sementara itu terkait realisasi belanja BLU pada tahun 2024, total anggaran belanja mencapai Rp 98,93 triliun, yang dialokasikan untuk berbagai sektor. Diantaranya seperti kesehatan, pendidikan, dan pengelolaan dana. Dalam sektor kesehatan, belanja ini mencapai Rp 35,08 triliun, difokuskan pada peningkatan kapasitas layanan dan operasional.Upaya ini bertujuan untuk memastikan akses yang lebih baik bagi masyarakat terhadap layanan kesehatan yang berkualitas.
Baca Juga: Masih Perhitungkan Dividen BUMN, Target PNBP Dipatok Hingga 2,99% dari PDB pada 2029
Sektor pendidikan juga mendapatkan perhatian yang signifikan, dengan realisasi belanja mencapai Rp 38,39 triliun. Dana ini digunakan untuk penambahan fakultas, revitalisasi fasilitas, dan pemberian beasiswa kepada 605 ribu mahasiswa. Dengan langkah tersebut, diharapkan kualitas pendidikan dan aksesibilitas bagi masyarakat dapat meningkat.
Dalam pengelolaan dana, BLU berfokus pada pemberdayaan ekonomi lokal. Realisasi belanja untuk penyaluran dana bergulir kepada koperasi dan UMKM mencapai Rp 13,49 triliun, sehingga menjangkau 2,29 juta penerima.
Selain itu, program peningkatan efisiensi pendanaan hijau dan peremajaan Perkebunan Sawit Rakyat (PSR) juga mendapatkan alokasi dana yang sifnifikan.
Baca Juga: Setoran Dividen BUMN Beralih ke Danantara, DPD RI: Kemenkeu Perlu Revisi Target PNBP
Dengan total belanja termasuk insentif biodiesel sebesar Rp 28,81 triliun, BLU menunjukkan peran pentingnya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan rakyat.
Sektor BLU lainnya juga turut berkontribusi, dengan pencapaian realisasi belanja yang mencapai Rp 23,14 triliun. Dari jumlah tersebut, ivestasi sebesar Rp 11,47 triliun dialokasikan untuk pengembangan fasilitas kepelabuhan dan perdagangan di Batam, serta renovasi Kawasan PPKGBK.
Selain itu, sebesar Rp 11,67 triliun juga dialokasikan untuk meningkatkan konektivitas di daerah 3T. Pendapatan dari BLU kawasan tercatat mencapai Rp 3,09 triliun, sementara BLU barang dan jasa menyumbang 10,25 triliun.
Selanjutnya: Net Sell Asing Tembus Rp 1,88 Triliun Saat IHSG Ambruk ke 6.485,45 Hari Ini (27/2)
Menarik Dibaca: Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (28/7): Dari Cerah hingga Diguyur Hujan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News