kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Megawati: Ketua Umum PDIP tak mesti klan Soekarno


Jumat, 06 September 2013 / 20:00 WIB
Megawati: Ketua Umum PDIP tak mesti klan Soekarno
ILUSTRASI. Suka Badminton? Nonton Anime Love All Play, Berikut Sinopsis & Jadwal Tayang


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Megawati Soekarnoputri enggan disangkutpautkan bahwa kepemimpinannya sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan tak lepas dari hubungan darah sebagai anak Bung Karno.

Menurut Megawati, apa yang dicapainya selama ini adalah hasil kerja kerasnya membesarkan partai. Ia tak setuju, karena faktor keturunan, kepemimpinan partai politik, apalagi PDI Perjuangan, harus turun juga kepada keturunannya kelak.

"Saya kira jangan dikontradiktifkan. Siapa saja silakan bisa maju tapi tentu punya aturan. Aturan itu akan tersebut sebagai kriteria dari kemampuan," kata Megawati dalam konferensi pers di Econvention Hall, Ancol, Jakarta, Jumat (9/6/2013).

Mega justeru heran, kenapa kepemimpinan dirinya selalu disangkutpautkan dengan klan Soekarno. Tapi, kalau mereka mampu kenapa tidak untuk memimpin. Ia ingin membuktikan, posisinya memimpin sangat lama di PDI Perjuangan bukan karena bayang-bayang Bung Karno.

"Maka saya berharap siapapun mereka yang berada di PDI Perjuangan akan punya kesempatan dan juga harus berkeja keras seperti pada waktu hal-hal yang saya alami. Jadi saya kira jangan dikontradiktifkan," katanya. (Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×