kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45932,69   4,34   0.47%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Masyarakat perlu menyiapkan diri untuk hidup bersama Covid-19, ini alasannya


Senin, 06 September 2021 / 20:22 WIB
Masyarakat perlu menyiapkan diri untuk hidup bersama Covid-19, ini alasannya
ILUSTRASI. Ibauan menjaga protokol kesehatan di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta Selatan, Senin (6/9). KONTAN/BAihaki. Masyarakat perlu menyiapkan diri untuk hidup bersama Covid-19.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menegaskan, Covid-19 tidak akan hilang dalam waktu yang singkat. Karena itu, masyarakat perlu menyiapkan diri untuk hidup bersama Covid-19

"Karena Covid-19 akan berubah dari pandemi ke epidemi," kata Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Pandjaitan dalam konferensi pers, Kamis (6/9).

Menurut Luhut, tiga strategi pengendalian pandemi akan menjadi kunci utama dari transisi kehidupan, ketika Covid-19 menjadi epidemi dari pandemi. 

Ketiga strategi tersebut adalah peningkatan cakupan vaksinasi yang cepat untuk seluruh masyarakat Indonesia, testing-tracing-treatment (3T) yang baik, dan kepatuhan protokol kesehatan 3M yang tinggi. 

Baca Juga: Tinggal 11 kota Jawa-Bali ada di Level 4, ini yang membuat daerah sulit turun level

"Sistem PeduliLindungi yang kita gunakan saat ini akan menjadi integrator utama dari tiga strategi tersebut, sehingga bisa meminimalkan penularan Covid-19 ketika kita membuka kembali aktivitas masyarakat," ujar Luhut.

Oleh karena itu, Luhut bilang, pemerintah tidak bosan-bosannya untuk mengingatkan kepada seluruh komponen masyarakat untuk mematuhi protokol Kesehatan dan penggunaan aplikasi PeduliLindungi. 

"Dalam satu minggu terakhir, kami menemukan banyak pelanggaran seperti yang muncul di media dalam beberapa hari ini," ungkap dia. 

Untuk itu, pemerintah akan mengambil langkah persuasif dalam penegakan aturan-aturan ini sebelum mengambil langkah tegas jika upaya-upaya persuasif tetap masyarakat abaikan.

Selanjutnya: PPKM Level 7-13 September 2021, ini aktivitas masyarakat yang dilonggarkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×