kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.296.000   12.000   0,53%
  • USD/IDR 16.625   22,00   0,13%
  • IDX 8.166   -3,25   -0,04%
  • KOMPAS100 1.116   1,38   0,12%
  • LQ45 785   -0,49   -0,06%
  • ISSI 290   2,10   0,73%
  • IDX30 411   -1,02   -0,25%
  • IDXHIDIV20 464   1,23   0,27%
  • IDX80 123   0,22   0,18%
  • IDXV30 133   0,73   0,55%
  • IDXQ30 129   0,06   0,05%

Masyarakat Berhati-hati, Indeks Keyakinan Konsumen Diprediksi Masih Akan Turun


Rabu, 08 Oktober 2025 / 17:51 WIB
Masyarakat Berhati-hati, Indeks Keyakinan Konsumen Diprediksi Masih Akan Turun
ILUSTRASI. Bank Indonesia (BI) menegaskan, Indeks Keyakinan Konsumen pada September 2025 masih mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap terjaga


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) berada di level 115 pada September 2025. Indeks Keyakinan Konsumen ini tercatat turun  dari bulan sebelumnya yang mencapai 117,2. Angka ini menjadi yang terendah sejak Mei 2022, ketika terakhir kali menyentuh level 113,1 pada April 2022.

Meski menurun, Bank Indonesia (BI) menegaskan, Indeks Keyakinan Konsumen pada September 2025 masih mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap terjaga, lantaran masih berada di level optimistis di atas 100.

Chief Economist Bank Syariah Indonesia (BSI) Banjaran Surya Indrastomo menilai, kondisi keyakinan konsumen pada September 2025 mencerminkan sikap masyarakat yang lebih berhati-hati terhadap kondisi ekonomi. Tren inipun diperkirakan berlangsung hingga dua bulan ke depan.

“Ke depan, IKK diperkirakan masih melandai hingga November 2025, sejalan dengan tren inflasi yang berpotensi meningkat,” tutur Banjaran kepada Kontan, Rabu (8/10/2025).

Baca Juga: Ekspektasi Konsumen Terhadap Kondisi Ekonomi Saat Ini Turun

Meski demikian, Banjaran menilai, peluang pemulihan IKK pada Desember terbuka berkat momentum konsumsi musiman Natal dan Tahun Baru (Nataru) dan percepatan realisasi belanja fiskal pemerintah yang dapat memperbaiki persepsi terhadap pendapatan dan lapangan kerja.

Alhasil, kata dia, secara keseluruhan, keyakinan konsumen masih cenderung melemah dalam jangka pendek, dengan potensi stabilisasi menjelang akhir tahun.

Meski demikian, positifnya permintaan terhadap aset safe haven disebut masih bertahan di tengah era kehati-hatian konsumen.

Baca Juga: Keyakinan Konsumen Turun pada September, Utamanya di Kelompok Pengeluaran Ini

Selanjutnya: Rekomendasi Teknikal Saham MAPI, BBCA, RAJA untuk Kamis (9/10)

Menarik Dibaca: 6 Efek Negatif Seks Setiap Hari bagi Wanita, Awas Vagina Robek!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×