kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.951.000   23.000   1,19%
  • USD/IDR 16.330   90,00   0,55%
  • IDX 7.159   -45,35   -0,63%
  • KOMPAS100 1.042   -7,62   -0,73%
  • LQ45 800   -7,68   -0,95%
  • ISSI 232   -0,04   -0,02%
  • IDX30 415   -4,26   -1,02%
  • IDXHIDIV20 485   -5,71   -1,16%
  • IDX80 117   -0,98   -0,83%
  • IDXV30 119   0,00   0,00%
  • IDXQ30 133   -1,58   -1,17%

Indeks Keyakinan Konsumen Kembali Melorot pada Mei 2025, Optimisme Masyarakat Menurun


Kamis, 12 Juni 2025 / 13:16 WIB
Indeks Keyakinan Konsumen Kembali Melorot pada Mei 2025, Optimisme Masyarakat Menurun
ILUSTRASI. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Mei 2025 hanya 117,5 atau lebih rendah dari IKK pada bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 121,7 di April 2025


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Optimisme konsumen kembali menurun pada Mei 2025, setelah sebelumnya sempat naik pada April 2025.

Hasil Survei Konsumen yang dilakukan Bank Indonesia (BI) menunjukkan bahwa Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Mei 2025 sebesar 117,5 atau lebih rendah dari IKK pada bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 121,7 di April. 

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso menjelaskan turunnya Optimisme konsumen pada Mei 2025 bersumber dari keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan.

Hal ini tecermin dari Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang masing-masing tercatat sebesar 106,0 dan 129. Posisi tersebut lebih rendah dibandingkan bulan April 2025, yang masing-masing tercatat sebesar 113,7 dan 129,8.

Meski demikian, Denny menyebut keyakinan konsumen pada Mei 2025 tetap terjaga. 

Baca Juga: Survei BI: Ekspektasi Konsumen Terhadap Ekonomi Enam Bulan ke Depan Turun

"Keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi terjaga tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Mei 2025 yang tetap berada pada level optimis (indeks >100)," ujar Denny dalam keterangan tertulis, Kamis (12/6).

Adapun penurunan IKE didorong oleh semua komponen pembentuknya, Indeks Penghasilan Saat Ini (IPSI), Indeks Pembelian Barang Tahan Lama/Durable Goods (IPDG), dan Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja (IKLK), yang masing-masing tercatat sebesar 118,1; 104,1 dan 957, lebih rendah dibandingkan bulan April sebelumnya sebesar 121,3; 110,2 dan 100,3.

Sementara itu penurunan IEK disebabkan oleh semua komponen pembentuknya, yaitu Indeks Ekspektasi Penghasilan (IEP) sebesar 123,8, sedikit lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya sebesar 123,5.

Kemudian Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha (IEKU), dan Indeks Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja (IEKLK) pada Mei 2025 yang masing-masing tercatat sebesar 123,8; 135,4 dan 127,8 lebih rendah dibandingkan periode April sebelumnya sebesar 137,5 dan 128,5

Selanjutnya: Minahasa Membangun Hebat (HBAT) Absen Bagi Dividen 2024, Fokus ke Pengembangan Bisnis

Menarik Dibaca: Promo Guardian Super Hemat 12-25 Juni 2025, Tambah Rp 1.000 Dapat 2 Imboost

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×