kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Marzuki ogah komentari permintaan KPK tentang G to G


Kamis, 30 Juni 2011 / 22:53 WIB
Marzuki ogah komentari permintaan KPK tentang G to G
Jisoo dan Jennie BLACKPINK masuk peringkat teratas girl group K-Pop terpopuler di September 2020.


Reporter: Dwi Nur Oktaviani | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Marzuki Alie, bungkam ketika ditanya niatan Ketua Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), Busyro Muqoddas, untuk melibatkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pemulangan Muhammad Nazaruddin.

Seperti yang kita ketahui, Ketua KPK, Busyro Muqoddas meminta Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, untuk membantu pemulangan Muhammad Nazaruddin dari Singapura. Menurut Busyro, SBY memang harus turun tangan dan berbicara dengan pemerintah Singapura alias goverment to goverment. Soalnya, KPK itu hanyalah lembaga yang memiliki keterbatasan.

"Tanyakan saja ke Presiden. Gak perlu ditanggapi. Saya gak bisa membawa-bawa nama Demokrat. Kita harus menempatkan diri kita sesuai tempatnya. Saya gak bisa mengkomentari yang bukan kapasitasnya. Kalau saya bisanya ngurusin urusan dewan," ujar Marzuki dalam konfrensi pers, Kamis (30/6) malam.

Namun, Ketua DPR itu tidak menampik kalau kemungkinan G to G bisa saja berakhir baik alias Nazaruddin bisa saja kembali ke Indonesia. "Memang bisa sih negara seperti itu. Tapi tanya ke Menkumham saja lah, bisa atau tidak," jelasnya.

Sedangkan, menurut Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana, kalau masalah goverment to goverment itu adalah urusan pemerintah bukan Demokrat. "Demokrat kan partai. kalau pemerintahan kan presiden dengan menterinya," jelas Sutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×