kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Ma'ruf Amin berharap akan ada menteri pendidikan pesantren


Kamis, 07 Februari 2019 / 16:30 WIB
Ma'ruf Amin berharap akan ada menteri pendidikan pesantren


Sumber: TribunNews.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Calon wakil presiden nomor urut 2 Ma'ruf Amin berharap akan ada menteri pendidikan pesantren jika Presiden Joko Widodo terpilih kembali saat Pemilu 2019 nanti.

Pendapat itu dia disampaikan Ma'ruf saat memberikan sambutan di Pondok Pesantren Al-Itqon, Tlogosari, Wetan Pedurungan, Semarang, Senin (4/2).

"Semoga nanti kalau Pak Jokowi terpilih lagi menjadi presiden pada periode kedua akan ada menteri pendidikan pesantren," kata Ma'ruf Amin dikutip Antara.

Ma'ruf menganggap, keberadaan menteri di bidang pendidikan pesantren akan membuat pondok pesantren lebih maju dan berkembang.

"Kalau ada menteri khusus yang membidangi pendidikan di pondok pesantren, pondok pesantren akan maju dan berkembang," katanya.

Selain itu, Ma'ruf menjelaskan, saat ini Rancangan Undang-undang Pondok Pesantren sedang dibahas di DPR RI.

"Saya mendukung diberlakukannya Undang-undang Pondok Pesantren. Saat ini, Rancangan Undang-undang Pondok Pesantren masih dibahas di DPR RI," kata Ma'ruf Amin.

Menurutnya, dalam pembahasan RUU Pondok Pesantren itu tentunya akan memunculkan aturan sistem pendidikan bagi yang ada dalam satu direktorat jenderal tersendiri.

Dalam acara tersebut sejumlah tokoh turut hadir, antara lain pengasuh Pondok Pesantren Al-Itqon KH Ahmad Haris Sodaqoh dan KH Solahuddin Sodaqoh.

Lalu juga Rais Suriah PBNU KH Said Asrori, KH Taufiqqurrahman, dan Ketua PWNU Jawa Tengah KH Muzammil serta Wakil Ketua DPD RI Ahmad Muqowam dan anggota DPR RI Mujib Rohmat.

Saat itu, Ma'ruf juga sempat menyinggung masalah anggaran biaya pendidikan dan operasional pondok pesantren.

Menurutnya, kalau sekitar Rp 10 triliun atau sekitar Rp 20 triliun dari total APBN anggaran sebesar Rp 400 triliun bisa digunakan untuk pembangunan dan operasional pendidikan di pondok pesantren, maka ponpes akan maju dan berkembang.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ma'ruf Amin Ingin Ada Kementerian Urusan Pesantren

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×